SuaraSumut.id - Seorang pria YSN (20), penembak personel Ditres Narkoba Polda Sumut, Aiptu JSM (44) hingga tewas di Deli Serdang, Sumatera Utara, ditangkap.
Dari foto yang beredar tampak YSN memakai baju kaus berwarna abu-abu. Warga Kecamatan Medan Denai ini tampak duduk di salah satu ruangan.
Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus mengatakan, pelaku melakukan aksinya karena dimarahi setelah 100 ekor bebek milik korban mendadak mati.
"Korban marah karena 100 ekor bebeknya mati. Pelaku sebagai pekerja jaga ternak bebek," katanya, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Kamis (19/8/2021).
Ia mengatakan, korban membuka usaha peternakan bebek sejak satu tahun dua bulan lalu. Sementara pelaku yang tidak lain merupakan keluarga istri korban, baru bekerja selama 11 bulan.
"Benar pelaku bekerja 11 bulan. Korban membuka usaha ternak bebek itu lebih kurang 1,2 tahun," katanya.
Insiden terjadi di Jalan Sultan Serdang, Gang Rotan, Kecamatan Tanjung Morawa, pada Rabu (18/8/2021) malam. Awalnya korban sedang membersihkan senjata api di depan lemari pakain dengan posisi berdiri dan membelakangi pelaku.
Seketika pelaku datang dan disebut langsung merampas senjata api milik korban. JSM kemudian balik arah menghadap ke pelaku.
Seketika pistol yang sudah dipegang pelaku meletus dan peluru menembus kepala korban. Akibatnya korban terjatuh dan tewas.
Baca Juga: Roadshow Politik Kesejahteraan, Gus Muhaimin Siap Salurkan Aspirasi Masyarakat Sulsel
Sambil memegang senjata api pelaku sempat meminta tolong kepada tetangga untuk membuang mayat korban, namun saat itu tetangga tidak mau dan langsung mengamankan pelaku.
Polisi yang mendapat laporan turun ke lokasi dan membawa pelaku untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Tag
Berita Terkait
-
Motif Penembakan Tewaskan Polisi di Deli Serdang: Sakit Hati Gegara Dimarahi
-
Dorr! Oknum Polisi Tewas Ditembak di Deli Serdang, Begini Kronologinya
-
Kericuhan Terjadi Dekat Departemen Pertahanan AS Pentagon, Seorang Polisi Tewas
-
Kantor Polisi di Papua Diserbu OTK, Satu Polisi Tewas, 3 Senpi Dirampas
-
1 Polisi Tewas, Bagaimana Kelanjutan Kasus Unlawfull Killing Laskar FPI?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera
-
Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Lokasi Rumah yang Aman dan Strategis