SuaraSumut.id - Sebanyak 7.351 guru non-pegawai negeri sipil (PNS) di Aceh diberi pembekalan seleksi pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK) dalam penerimaan Tahun 2021 di satuan kerja Pemerintah Aceh.
Para guru yang diberi bekal merupakan guru dari tingkat SMA, SMK dan SLB yang tersebar di 266 kelas seluruh kabupaten/kota di Aceh.
"Para peserta yang mengikuti pelatihan ini tidak dipungut biaya alias gratis,” kata Plt Kepala Bidang Pembinaan GTK pada Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh Muksalmina, melansir Antara, Kamis (19/8/2021).
Ia mengatakan, pelatihan pembekalan dalam menghadapi seleksi PPPK berlangsung 18 hingga 22 Agustus 2021. Pelatihan tersebut bersifat mandiri.
Baca Juga: Kematian Ibu Hamil saat Terpapar COVID 19 di Sumsel Naik 10 Persen
Disdik Aceh mempersiapkan sebanyak 266 tutor dari 12 mata pelajaran. Para tutor itu sebelumnya telah dilakukan pembekalan di tingkat provinsi, termasuk membekali mereka dengan modul dan kisi-kisi soal.
Para tutor lalu dikembalikan ke sekolah masing-masing untuk membuka kelas secara mandiri dan menerima para guru non-PNS yang ingin mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi PPPK.
"Jadi bisa kita katakan bahwa ini pelatihan terbesar yang pernah kami laksanakan untuk para guru non-PNS jenjang SMA, SMK dan SLB yang tersebar di 23 kabupaten/kota," katanya.
Masing-masing kepala sekolah bekerja sama dengan kepala cabang Disdik Aceh di seluruh wilayah juga telah menyiapkan tempat pelatihan, seperti ruang kelas serta ruang komputer, sedangkan Disdik Aceh menyediakan narasumber saat pelatihan.
"Jadi peserta tinggal datang ke lokasi pelatihan sesuai dengan mata pelajarannya masing-masing. Semua ini kami lakukan untuk membantu para guru non-PNS kita agar bisa lulus di seleksi PPPK nanti sesuai dengan arahan Gubenur Aceh," katanya.
Baca Juga: Dear PLN, Ada 3 Kecamatan dengan 20 Desa di Kaltim yang Belum Dialiri Listrik
Data dari SSCASN 2021, Muksalmina mengatakan jumlah peserta yang sudah mendaftar untuk mengikuti seleksi guru PPPK di provinsi paling barat Indonesia itu mencapai 9.595 orang. Seluruh peserta tersebut akan bersaing ketat untuk memperebutkan 5.218. kuota yang akan diterima.
"Jadi kami berharap dengan pelatihan yang terintegrasi dan mandiri ini dapat membuka peluang yang lebih besar kepada para guru-guru terbaik kita untuk bisa lulus ditahap pertama seleksi PPPK ini," tukasnya.
Berita Terkait
-
Menemukan Kembali Semangat Politik Ki Hadjar Dewantara di Era digital
-
Jembatan Penghubung Dunia Pendidikan dan Politik
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
Merdeka Belajar sebelum Merdeka: Politik Pendidikan ala Tamansiswa
-
Menhut Raja Juli Siap Endorse Titik Nol Sabang: Bukan Ikonik buat Aceh tapi Juga Negeri Ini
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Dompet Digital Kamu Sepi? Berikut Kumpulan Link Saldo DANA Kaget Gratis Bernilai Ratusan Ribu
-
Kendaraan Polisi Dibakar Pemadat Saat Gerebek Narkoba di Belawan, 7 Orang Ditangkap
-
2 Tersangka Kasus Korupsi Badan Guru Penggerak di Aceh Dicekal ke Luar Negeri
-
Tips Memilih Parfum Lokal Wangi yang Pas Buatmu
-
Kadis Kominfo Sumut Ditahan Terkait Korupsi Pengadaan Software