SuaraSumut.id - Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh berkomitmen mengawal kasus pembunuhan gajah yang ditemukan tanpa kepala di kawasan hak guna usaha (HGU) areal PT Bumi Flora Afdeling V di Kabupaten Aceh Timur. Demikian dikutip dari kantor berita Antara.
"Kami komit untuk terus mengawal kasus ini. Apalagi masih ada satu orang yang menjadi daftar pencarian orang (DPO)," kata Sekretaris FJL Aceh Indra Wijaya, di Banda Aceh, Kamis (19/8/2021).
Indra Wijaya mengapreasi Polres Aceh Timur yang sudah mengungkap kasus kematian gajah tanpa kepala itu. Setidaknya ada lima tersangka yang telah diamankan, di mana dua di antaranya merupakan warga setempat.
Ia menyampaikan penting bagi jurnalis untuk mengambil bagian dalam mengawal kasus kejahatan terhadap satwa di Aceh karena tanpa peran serta media, maka kasus seperti ini akan hilang begitu saja.
Baca Juga: Pemenggal Kepala Gajah di Aceh Jual Gading Rp 10 Juta
Menurutnya, pengungkapan kasus itu tak hanya berhenti pada pengungkapan pelaku dan penampung. Namun, aktor di balik layar maraknya perburuan satwa perlu diungkap ke publik.
"Di sini harus ada peran serta antara kepolisian, instansi terkait, dan para jurnalis untuk bersama-sama memberantas jaringan perdagangan satwa liar di bumi Aceh," ujarnya.
Indra berharap kasus ini dapat terus dikembangkan sehingga jaringan perdagangan satwa di Aceh bisa dimusnahkan.
Sebelumnya, Polres Aceh Timur menangkap lima terduga pelaku pembunuhan gajah yang ditemukan tanpa kepala di area perkebunan sawit, di Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur.
Kelima tersangka itu merupakan jaringan nasional dengan peran yang berbeda di antaranya pria berinisial JN alias DG (35), EM (41), SN (33), JZ (50), dan RA (46).
Baca Juga: Penangkapan 5 Tersangka Pemenggal Kepala Gajah Sumatera Jadi Sorotan Media Asing
Pelaku JN alias DG diduga yang meracuni dan memotong leher gajah yang malang itu. Sedangkan empat terduga pelaku lainnya berperan sebagai penjual atau yang memperdagangkan bagian tubuh satwa dilindungi itu. [Antara]
Berita Terkait
-
Rahasia Komitmen Afektif, Membangun Hubungan Emosional dengan Organisasi
-
Apple Mangkir, Pembahasan Komitmen Investasi $10 Juta Tertunda
-
Mengupas Tantangan dan Indikator Awal Kredibilitas Pemimpin di Hari Pertama
-
Mobil Timses Calon Bupati Aceh Timur Dibakar OTK, Polisi Buru Pelaku
-
Bulog Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemkab Bengkalis, Bukti Komitmen Ketersediaan dan Keterjangkauan Komoditi
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Pemuda di Serdang Bedagai Curi Uang Rp 137 Juta dari Toko Orang Tuanya
-
Bayi Hilang Usai Mobil Terjun ke Sungai di Palas Ditemukan Tewas
-
Penuturan Warga soal Sopir Taksi Online di Medan Ditemukan Tewas: Korban Baru Selesai Wisuda......
-
Juara Putra Putri Tari Cilik Indonesia Annisa Sibarani Bakal Meriahkan HUT Ke-325 Sibolga
-
Telkomsel Surprise Deal, Nelpon Hemat Hingga 20.000 Menit ke Semua Operator