Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 13:57 WIB
Wasekjen DPP PA 212, Novel Bamukmin. [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]

SuaraSumut.id - Wasekjen DPP Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin masih menunggu keputusan akhir ijtima untuk menuju Pilpres 2024. Ia akan mendampingi Anies Baswedan sebagai wakil presiden.

Novel mengaku, saat ini Indonesia tak punya sosok wakil presiden yang berdaya. Untuk itu, ia akan mengubah citra tersebut dengan maju di Pilpres mendatang. Novel mengaku rela hidup melarat demi rakyat jika terpilih nantinya.

“Kenyataannya saat ini wapresnya gak berdaya, hanya menjadi pajangan dinding pemanis bingkai saja. Kondisi negara ini sangat kritis multidimensi, harus ada yang berani berkorban. Saya siap miskin habis-habisan untuk semua apa yang saya dapat sebagai wapres saya kasih rakyat dan negara semua," katanya, melansir hops.id, Jumat (20/8/2021).

Novel mengaku, ingin maju di Pilpres 2024 untuk melakukan jihad dan menyelamatkan bangsa. Keputusan itu juga didorong dari semangatan kebangsaan yang pernah diserukan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS).

Baca Juga: 150 Nama Bayi Perempuan Berawalan Huruf C

“Saya terpanggil wajib jihad konstitusional menyelamatkan bangsa yang sudah di ujung kehancuran oleh penjajahan gaya baru. Dan jihad konstitusional ini sudah didengungkan oleh IB HRS sejak tahun 2019," ujar Novel.

Untuk meyakinkan para pemilih, novel akan mengurai sepak terjangnya di bidang politik nasional dan keagamaan.

"Berbekal pengalaman di kiprah perpolitikan di Indonesia yaitu sebagai caleg terfenomenal juga berlatar belakang dai’ yang berdakwah hampir di seluruh indonesia juga praktisi hukum dan sebagai penggiat media pernah menjadi ketua media center PA 212 serta menjadi aktifis kemanusiaan siap melangkah di 2024," katanya.

Terkait komunikasi dengan Anies, Novel mengaku bukan hal yang rumit. Pasalnya, ia dan Anies masih di wadah yang sama dan dia juga salah satu pimpinan majelis zikir di Balai Kota.

“Komunikasi itu insya Allah mudahlah namun karna Pilpres masih 2024 maka saya masih fokus degan pembebasan IB HRS Dkk serta kasus pembantaian 6 laskar FPI," tukasnya.

Baca Juga: Teka-teki Lionel Messi Tinggalkan Satu Trofi di Loker Ruang Ganti Barcelona

Load More