SuaraSumut.id - Mejelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut, YouTuber Muhammad Kece bukan orang yang fasih dalam ilmu agama. Ia menyangsikan apa yang disampaikan Muhammad Kece pada penontonnya di YouTube.
"Kalau lihat bahasa arabnya enggak benar, enggak bagus, makhraj-nya, dan lain-lain tak beres. Kalau diuji dengan orang-orang pesantren akan makin ketahuan kalau dia tak mampu baca Alquran baik. Apalagi beliau lalu juga sempat angkat-angkat buku Imam Nawawi. Saya yakin dia enggak paham itu," kata Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas, melansir Hops.id, Senin (23/8/2021).
Pihaknya berjanji akan membuktikan jika Muhammad Kece sebenarnya tidak bisa mengaji. Termasuk pemahaman mendalam dari buku-buku yang dibaca dan dipamerkannya.
Diubahnya ayat-ayat Alquran oleh Muhammad Kece sebagai bukti jika ia telah melakukan penghinaan, pelecehan, terhadap kitab suci umat Islam.
Baca Juga: Balada Seorang Petinju
"Enggak main-main ini kalau kitab suci dipermainkan. Ya akan marah. Bagi saya, kalau Polisi tidak menangkap Kece ini, ya akan agak berat situasinya. Terus terang, kalau Islam tak bergerak akan ada dendam terhadap Polisi," katanya.
Apa yang disampaikan sudah dianggap memenuhi unsur hate speech dan melanggar ketentuan hukum yang berlaku. Untuk itu pihaknya mendorong Polisi segera menangkap Muhammad Kece.
"Saya tunggu reaksi dan respons dari Polisi, apakah ditindak atau tidak," katanya.
Sebelumnya, Muhammad Kece menuai kecaman karena diduga menistakan agama Islam. Ia memuat banyak video-video berisi ceramah yang menuai kontroversi di akun akun YouTube Muhammadkece. Salah satunya ia menyebut Nabi Muhammad SAW merupakan pengikut jin.
Kekinian Muhammad Kece meminta perlindungan ke Polri dan TNI. Ia mengklaim telah membayar pajak kepada negara guna membayar upah para anggota Polri dan TNI. Demikian dikatakannya melalui kanal YouTube miliknya Muhammadkece berjudul 'MuhamadKece dikecam MUI'.
Baca Juga: Soal Kehamilan, Netizen Sebut Aurel dan Atta Bohong: Biar Bikin Heboh, Norak!
"Saya bayar pajak loh ke negara buat ASN, untuk bayar polisi dan TNI. Polisi dan TNI harus lindungi saya, menyampaikan kebenaran kok dikecam," katanya.
Berita Terkait
-
MUI Minta Prabowo Belajar Lagi Sejarah Zionis Israel: Jangan Tertipu Mulut Manis Mereka!
-
Diprotes MUI, PKS Malah Dukung Wacana Prabowo Tampung Warga Gaza: Ini Beda dari Ide Gila Trump
-
MUI Protes Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia: Jangan Mau Dikadalin Israel!
-
Dukung Fatwa Jihad Ulama Dunia, MUI: Warga Palestina Harus Dilindungi dari Genosida Israel!
-
Waspada! MUI Ingatkan Pemudik Soal Jamu Gratis Beralkohol Tinggi di Jalur Mudik
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Dompet Digital Kamu Sepi? Berikut Kumpulan Link Saldo DANA Kaget Gratis Bernilai Ratusan Ribu
-
Kendaraan Polisi Dibakar Pemadat Saat Gerebek Narkoba di Belawan, 7 Orang Ditangkap
-
2 Tersangka Kasus Korupsi Badan Guru Penggerak di Aceh Dicekal ke Luar Negeri
-
Tips Memilih Parfum Lokal Wangi yang Pas Buatmu
-
Kadis Kominfo Sumut Ditahan Terkait Korupsi Pengadaan Software