Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 26 Agustus 2021 | 09:33 WIB
Suasana rumah duka. [Ist]

SuaraSumut.id - Petinju asal Lagkat, Sumatera Utara, Rina Diastari (21), meninggal dunia, Rabu (25/8/2021). Ia sempat dirawat di RSUP Adam Malik Medan usai kalah RSC pada pertandingan final selekda tinju di Medan.

Selekda yang dilaksanakan Pengprov Pertina Sumut untuk menjaring atlet persiapan PON XXI/2024 Aceh- Sumut. Ia bertanding di kelas 54 Kg berhadapan dengan Tiara (Medan).

Laga di partai pamungkas dihentikan pada ronde kedua karena wasit menilai Rina tidak layak lagi melanjutkan pertandingan.

Rina diduga mengalami pendaharahan di bagian kepala menjalani operasi di bagian kepala, Sabtu (21/8/2021).

Baca Juga: Taufik Hidayat Akui Ofisial Malaysia Sogok Dirinya Agar Mengalah, Lee Chong Wei Kelabakan

“Kita sangat berduka atas kejadian ini. Rina meninggal setelah empat hari menjalani operasi di bagian kepala," kata Ketua Pengprov Pertina Sumut Romein Manalu, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Kamis (26/8/2021).

Perangkat pertandingan sesungguhnya sudah menjalankan ketentuan sesuai aturan. Saat Rina mendapat tiga pukulan beruntun, wasit langsung menghentikan laga.

Ketua KONI Langkat HT Paris melalui Wakil Ketua Idris ketika dihubungi membenarkan, petinju putri kebanggaan Langkat Rina Diastari meninggal dunia di RS Adam Malik.

Kepergian Rina meninggalkan duka mendalam khusus bagi Pertina dan KONI Langkat. Sebab pada Kejurda Tinju Elite yang juga Selekda atlet untuk Pelatda PON 2024 pada 13 hingga 16 Agustus , Petina Langkat tampil di peringkat kedua dengan torehan empat medali emas, tiga perak dan dua perunggu. Satu dari tiga medali perak tersebut adalah persembahan almarhumah Rina Diastari.

Baca Juga: Masuk Mal di Bandar Lampung Wajib Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

Load More