SuaraSumut.id - Syed Ahmad Shah Saadat merupakan mantan menteri di Afghanistan. Ia dilaporkan menjadi pengantar pizza di Jerman.
Dirinya merupakan Menteri Komunikasi dan IT Afghanistan di era pemerintahan Presiden Ashraf Ghani pada 2018.
Syed Ahmad Shah Saadat memegang dua gelar master dalam komunikasi dan teknik elektronik dari Universitas Oxford.
Dia mengabdi sebagai menteri selama dua tahun sebelum mengundurkan diri pada 2020 karena berselisih paham dengan Ghan.
Dirinya pun pergi meninggalkan Afghanistan usai mengundurkan diri. Otoritas setempat melaporkan Saadat tiba di Jerman pada Desember tahun 2020.
Setahun setelah dia meninggalkan kantor, Saadat mengambil pekerjaan sebagai kurir layanan pengiriman di Leipzig. Dirinya tertangkap kamera oleh seorang jurnalis lokal. Foto Syed Ahmad Shah Saadat lalu viral di twitter.
Saadat tampak mengenakan pakaian berwarna oranye dengan tas tergantung di punggungnya. Beberapa gambar yang diposting oleh Al Jazeera Arabia dan media lokal lainnya menunjukkan Saadat mengantarkan pizza dengan sepedanya di Leipzig, Jerman.
Seorang jurnalis Jerman mengaku telah melihat Syed Ahmad Shah Saadat di jalan saat sedang mengantarkan pizza dengan sepeda.
"Beberapa hari yang lalu, saya bertemu dengan seorang pria yang mengaku sebagai menteri komunikasi Afghanistan selama dua tahun lalu. Saya bertanya apa yang dia lakukan di Leipzig. ‘Saya berkendara keluar dari Essen untuk Lieferando” (pria itu memberi tahu wartawan)”. Lieferando menyediakan layanan pengiriman makanan di Jerman," tulisnya, melansir India Today, Kamis (26/8/2021).
Foto-foto Syed Ahmad Shah Saadat beredar di saat Afghanistan sedang mengalami salah satu krisis terburuknya. Saat ditanya soal perkembangan di Afghanistan, Saadat mengaku jatuhnya pemerintahan Ghani terjadi begitu cepat dan tidak diharapkan.
Baca Juga: Laga Brasil vs Argentina akan Ditonton Langsung 12 Ribu Suporter
"Jatuhnya pemerintahan Ashraf Ghani begitu cepat, tidak diharapkan," tukasnya.
Berita Terkait
-
Kisah Miris di Balik Penemuan Kerangka Sepasang Kekasih Berpelukan Berusia 1.500 Tahun
-
Kisah Tentara 4 Kali Ditembak hingga Koma, Kini Jadi Manajer
-
Kisah Bowo Leksono Gelar Festival Film Purbalingga: Pandemi atau Tidak, Tetap Berkarya!
-
Sering Diremehkan, Viral Kisah Wanita Tajir Melintir Gegara Tekun Jualan Pop Ice
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang
-
Hadir di Tengah Warga, Bank Mandiri Kembali Salurkan Bantuan Bencana di Tiga Titik Sumatera Utara
-
4 Sandal Gunung Pilihan untuk Mobilitas Harian
-
Parfum Wanita Semakin Wangi Saat Berkeringat, Solusi Tampil Percaya Diri Saat Aktif Seharian
-
Akses Jalan Putus, Petani Aceh Tengah Jalan Kaki Berjam-jam demi Jual Cabai