Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 26 Agustus 2021 | 18:39 WIB
Perampok bersenjata api menyatroni toko emas di Pasar Simpang Limun Medan. [Suara.com/Muhlis]

SuaraSumut.id - Polisi menyebut satu orang mengalami luka tembak dalam insiden perampokan toko emas di Pasar Simpang LimunMedan, Kamis (26/8/2021).

"Ada satu korban mengalami luka tembak, sudah dibawa ke rumah sakit," kata Direktur Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja.

Tatan mengaku, belum mengetahui kerugian material yang dialami oleh dua toko emas tersebut. Pasalnya, petugas masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi.

"Belum bisa kita pastikan berapa jumlah kerugian," ujarnya.

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), pertugas menemukan tiga butir selongsong.

Baca Juga: Mabes Polri : Ustadz Yahya Waloni Ditangkap di Cibubur

"Tiga selongsong kita temukan di lokasi kejadian," katanya.

Kasmawati, pemilik toko emas yang menjadi korban perampokan menyebut, pelaku menggasak 5 kilogram emas. Akibatnya ia mengalami kerugian mencapai Rp5 miliar.

" 5 kilorgam emas yang diambil. Berangkas dibongkar, laci juga," katanya.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 Wib. Empat pelaku dengan menenteng senjata laras panjang datang dan langsung menodongkan senjata.

Tiba-tiba datang empat orang itu ke arah kami, dan langsung menodongkan pistol ke kepala kawan saya," kata Jansen Sitorus, saksi mata di lokasi.

Baca Juga: Apakah Nagita Slavina Bahagia Jadi Istri Raffi Ahmad? Ini Jawabannya

Saat itu satu diantara pelaku yang menodongkan pistol itu sempat menarik pelatuk hingga pistol berbunyi. Beruntung pistol yang menempel di kepala Rinto Halawa itu tidak meletus.

"Saya dengar itu suara pistol itu 'tak' tapi tidak meletus. Setelah itu kami disuruh tiarap. Saya sempat mengintip sedikit, langsung dibentak 'tiarap kau mau mati' gitu katanya ke aku, makanya langsung tiarap aku," tukasnya.

Kontributor : Muhlis

Load More