SuaraSumut.id - Nusantara yang membentang dari Pulau We hingga Merauke menunjukan keragaman adat istiadat hingga budaya. Salah satunya adalah rumah adat.
Berbicara mengenai rumah adat, tentunya tidak bisa dipisahkan dari hasil pemikiran manusia yang kemudian menjadi bagian dari unsur kebudayaan yaitu sistem peralatan, perlengkapan hidup dan teknologi.
Keberadaan rumah adat menunjukkan hubungan timbal balik atau hubungan yang saling melengkapi. Pun sejatinya, rumah adat dibangun dengan memperhatikan kegunaan, serta fungsi sosial dan arti budaya dibalik gaya bangunan.
Tak hanya itu, rumah adat juga merepresentasikan indentitas suatu suku, cara hidup dan juga tata sistem lingkungan masyarakat.
Dari sekian banyak wilayah di Indonesia, tidak semuanya memiliki keragaman jenis rumah adat. Namun di Sumatera Utara, ternyata memiliki keragaman jenis rumah adat lantaran keragaman pula suku yakni, Karo, Simalungun, Tapanuli, Toba, Mandailing, dan Pakpak.
Masing-masing suku tersebut memiliki rumah adat dengan keunikan dan ciri khasnya tersendiri. Seperti ada bangunan pada bagian atap rumah berbentuk seperti perahu, segitiga runcing. Kemudian ada yang berbentuk seperti panggung lho.
Selain itu, pemilihan warna juga memiliki makna tersendiri seperti, warna merah melambangkan kekuatan, putih melambangkan kesucian, hitam artinya alam gaib dan lain sebagainya.
Berikut ragam rumah adat yang dimiliki Sumatera Utara dengan ciri khas dan keunikannya masing-masing:
1. Rumah Adat Bolon
Baca Juga: 5 Rumah Adat Sulawesi Selatan, Lengkap Dengan Filosofinya
Rumah adat Sumatera Utara ini sangat ikonik, bahkan lantaran keunikannya itulah yang membuatnya sudah dikenal secara nasional. Rumah Bolon sudah menjadi simbol dan identitas bagi Suku Batak karena kaya akan sejarah dan filosofi.
Berbentuk seperti panggung dan persegi panjang dimana seluruh bagian terbuat dari material yang bersal dari alam. biasanya rumah ini digunakan untuk acara keluarga dan adat.
Rumah adat bolon terbuat dari papan kayu dan atapya dibuat dari ijuk atau daun rumbia.
2. Rumah Bagas Gondang
Selanjutnya ada Bagas Gondang atau disebut Rumah Adat Mandailing. Kamu sudah tahu belum, jika rumah ini awalnya tempat beristirahat para raja? Namun sekarang, sudah menjadi warisan budaya dan bisa digunakan juga untuk tempat musyarawah dan pertemuan warga loh. Jadi kalian bisa berbincang sambil belajar tentang kebudayaan dari rumah adat ini juga.
Bagian atap rumah adat ini terbuat dari ilalang dan daun kering. Selain itu, ada ornamen merah, putih, hitam yang menjadi ciri khasnya. Sementara bahan bangunnya terbuat dari kayu besar yang berjumlah ganjil sebagai penyangga utamanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pilihan Makanan Sehat Pengganti Nasi untuk Sarapan Bergizi
-
Sederet Street Food Khas Thailand, dari Tod Mun Pla hingga Cacing Goreng
-
4 Sunscreen Wardah untuk Perlindungan Maksimal Sehari-hari, Cocok Semua Jenis Kulit
-
Gerindra Sumut Kembali Bantu Korban Banjir di Langkat, 1.000 Paket Dikirim ke Besitang
-
Heboh Remaja Perempuan di Medan Diduga Bunuh Ibu Kandung