Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 01 September 2021 | 11:10 WIB
Kantor Wali Kota Medan. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Pemkot Medan menargetkan testing terhadap 23.170 orang per hari. Hal ini dilakukan guna menekan laju penyebaran Covid-19.

"Testing yang kita lakukan di pos-pos penyekatan, terutama masyarakat yang melanggar prokes (protokol kesehatan) 5M," kata Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, melansir Antara, Rabu (1/9/2021).

Ia menjelaskan, tersting dilakukan dengan belibatkan berbagai pihak, termasuk unsur Forkopimda Kota Medan yang diharapkan bisa memutus mata rantai penularan Covid-19.

Kementerian Kesehatan telah menargetkan testing maupun pelacakan kasus penularan Covid-19 dari semula 4.900 orang per hari menjadi 23.000 orang per hari.

Baca Juga: Laptop Asus ROG Zephyrus G14 Alan Walker Special Edition Dirilis, Harga Rp 31 Juta

Jika ada masyarakat terkonfimasi positif Covid-19 dengan gejala ringan, maka akan dilakukan kebijakan karantina di tempat isolasi terpusat.

"Tapi bila mengalami gejala berat, harus kita rujuk ke rumah sakit. Selanjutnya dilakukan 'tracing' (pelacakan) minimal delapan orang per kasus konfirmasi positif setiap hari," tukasnya.

Load More