SuaraSumut.id - Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya mengecek Rumah Isolasi Terpadu (Isoter) yang berada di Kompleks Replika Istana Sultan Serdang, Perbaungan, Serdang Bedagai.
Rumah Isoter tersebut bisa menampung 60 pasien positif Covid-19 dengan fasilitas lengkap, nyaman, asri dan tentunya gratis ditanggung oleh Pemkab Serdang Bedagai.
"Rumah Isoter itu juga dilengkapi dengan Smart TV, Wifi, dan fasilitas pendukung lainnya," kata Bupati Darma Wijaya dikutip dari Antara, Sabtu (4/9/2021).
Ia juga mengatakan bahwa masyarakat yang dinyatakan terpapar Covid-19 sudah tidak perlu lagi takut menjalankan prosedur isolasi.
Darma menyebut bahwa rumah isoter tersebut awalnya merupakan rumah dinas yang diperuntukkan bagi para Kepala OPD.
Namun setelah melewati proses kajian, akhirnya diputuskan agar dialihfungsikan sebagai tempat penanganan dan isolasi bagi warga Sergai yang terjangkit virus asal Wuhan itu.
Darma Wijaya merinci, ada total 15 rumah yang difungsikan sebagai lokasi isoter, di mana masing-masing rumah terdiri dari 2 kamar dengan masing-masing kamar berkapasitas 2 tempat tidur, sehingga jika ditotal maksimal bisa menampung 60 orang.
"Rumah isoter ini sudah mengacu pada aturan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Jadi sudah memunuhi standar. Namun ada beberapa syarat untuk warga yang ingin menjalani proses isolsai di sini yaitu harus berusia di atas 45 tahun ke atas dan termasuk dalam orang tanpa gejala," katanya.
Namun Bupati meminta kepada para personel Satpol-PP yang ditugaskan menjaga keamanan kompleks rumah isoter agar menjalankan tugas sebaik mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Para personel Satpol-PP yang bertugas di sini harus menjamin keamanan, bukan hanya keamanan warga yang menjalani isolasi, namun juga keamanan fasilitas yang ada. Jangan sampai ada kehilangan atau pencurian," ujar dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Kekurangan Alat Kesehatan, Sembilan Hotel Tempat Isoter Dapat Bantuan
-
Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga Desa Naga Kesiangan
-
Isolasi Terpadu di Bali Kedepankan Kearifan Lokal, Termasuk Lingkungan Desa
-
Perintah Luhut : Kalau Positif, Langsung Isolasi Terpusat
-
Safrizal Sarankan Warga Kalsel Positif Covid-19 Tak Isoman, Tapi ke Isoter
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang
-
Hadir di Tengah Warga, Bank Mandiri Kembali Salurkan Bantuan Bencana di Tiga Titik Sumatera Utara
-
4 Sandal Gunung Pilihan untuk Mobilitas Harian
-
Parfum Wanita Semakin Wangi Saat Berkeringat, Solusi Tampil Percaya Diri Saat Aktif Seharian
-
Akses Jalan Putus, Petani Aceh Tengah Jalan Kaki Berjam-jam demi Jual Cabai