Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 09 September 2021 | 14:22 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan bantuan untuk PKL di Medan. [Ist]

SuaraSumut.id - Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 15,8 triliun untuk membantu pemilik warung, pedagang kaki lima (PKL) dan UMKM yang terdampak PPKM Level 4.

Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menyaksikan penyaluran Bantuan Tunai Untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW), di halaman Polrestabes Medan, Kamis (9/9/2021).

"Dengan meningkatnya varian delta, bapak Presiden memutuskan untuk usaha kecil diberikan lagi tahun ini. Tahun lalu diberikan, dan tahun ini diberikan lagi yaitu dengan anggaran Rp15,8 triliun," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan, bantuan tunai ini diberikan karena meningkatnya penyebaran Covid-19, terutama varian delta di beberapa daerah.

Baca Juga: Teuku Ryan Tak Tahu Ria Ricis YouTuber Ternama, Cuma Kenal Shireen Sungkar

"Daerah di Indonesia yang mengalami PPKM Level 4 maka terpaksa masyarakat tidak bisa melakukan kegiatan mobilitas, itu pasti berdampak secara ekonomi," ungkapnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan bantuan tunai kepada pedagang di Medan. [Suara.com/Muhlis]

Ia mengaku, akibat penerapan PPKM Level 4 pemilik warung, pedagang PKL memberikan testimoni bahwa kehidupan mereka menjadi lebih berat.

"Omsetnya turun sampai 75 persen," ujarnya.

Penyaluran Bantuan lewat TNI Polri

Berbeda dari tahun sebelumnya, penyaluran bantuan untuk pedagang kecil terdampak Covid-19 di wilayah PPKM Level 4 tahun ini disalurkan lewat TNI-Polri.

Baca Juga: 7 Cara Membersihkan Rumah ala Jepang, Pakai Metode KonMari oleh Marie Kondo

"Selama ini bantuan untuk usaha kecil menengah disalurkan melalui kementerian koperasi dan UMKM, di masing-masing Pemda daerah, dan itu sudah lebih dari 12 juta UMKM dan koperasi kecil, PKL yang mendapat bantuan masing-masing Rp1,2 juta per pengusaha kecil itu," katanya.

Dengan adanya varian delta yang meningkat luar biasa, kata Sri Mulyani, TNI - Polri meminta masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan.

"Dan itu tentu menimbulkan kadang kadang suasana ketegangan," kata Sri Mulyani.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi memutuskan TNI dan Polri juga diberikan kewenangan untuk menyalurkan langsung kepada PKL.

"Dengan demikian tugas yang dilakukan oleh TNI dan Polri bisa dipahami oleh masyarakat karena memang kita meminta kepada warungnya harus tutup berpindah," jelasnya.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa bantuan ini akan disalurkan di seluruh wilayah yang terkena PPKM Level 4.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku, pemberian bantuan ini pertama kali diujicoba di Kota Medan.

"Dengan ini diharapkan para usaha UKM, dan PKL dan Warteg yang terdampak Covid-19. Alhamdulillah hari ini bisa dicairkan selanjutnya tentu bisa dilanjutkan melalui TNI Polri di berbagai wilayah, dan operasionalisasi di lapangan oleh Babinsa dan Babinkamtibmas,"kata Airlangga.

"Diharapkan ini menjadi bantalan bahwa, mereka yang terkena mendapatkan bantuan untuk modal hidup dan modal kerja untuk usaha mereka masing-masing," pungkasnya.

Pantauan di Polrestabes Medan, terlihat kehadiran dua menteri Jokowi di Polrestabes Medan turut didampingi oleh Gubernur Sumatera Utara, Wakil Gubernur Sumut, Wali Kota Medan, Polda Sumut, Kabareskrim Mabes Polri, dan pejabat publik lainnya.

Mereka duduk bersama didepan hadapan para pedagang kecil yang akan diberikan bantuan. Kedua menteri ini pun berinteraksi langsung dengan para pedagang tersebut.

Kontributor : M. Aribowo

Load More