SuaraSumut.id - Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyebut pendataan penanganan Covid-19 di Medan masih kacau lantaran buruknya koordinasi yang dilakukan Pemprov Sumut.
Hal itu membuat Pemkot Medan harus melakukan pendataan ulang dengan cara manual.
Bobby mengatakan, permasalah yang terjadi karena data kasus baru positif Covid-19 yang dilakukan di sejumlah rumah sakit atau klinik umum non-pemerintah langsung diinput ke pusat data provinsi.
"Memang kita akui belum semua data bisa kita input, karena memang terkendala dengan data yang langsung masuk ke Pemprov Sumut. Ketika kami minta data itu sulitnya minta ampun," kata Bobby, Sabtu (11/9/2021).
Baca Juga: Valtteri Bottas Juarai Sprint Race di Monza, Verstappen Perlebar Jarak
Bobby mengaku, sebenarnya Kota Medan sudah di zona orange dan tak ada penambahan zona merah.
Namun untuk kepastian data sulit dipadukan karena Pemprov Sumut tak pernah membagikan data penambahan kasus positif baru yang didapat dari hasil input sejumlah rumah sakit dan klinik swasta. Saat diminta lewat Dinkes Medan juga selama ini tak mendapatkan hasil yang baik.
Akibatnya data Covid-19 di Kota Medan belum bisa dilaporkan kepada Kementerian. Pihaknya harus mendata lagi langsung ke lapangan. Bobby memerintahkan setiap kecamatan untuk mendata hingga ke rumah-rumah warga.
"Data kita sudah diperbaiki, belum dilaporkan karena kita minta data di Pemprov Sumut tidak ada. Kalau pakai data all record tak bisa karena langsung masuk ke Pemprov Sumut. Itu harusnya data kami di share jugalah. Itu kami juga perlukan, jadi kami sekarang langsung datang ke kecamatan, kelurahan cek satu-satu rumah warga," katanya.
Dengan upaya Bobby menurunkan angka positif Covid-19, per Sabtu 11 September 2021 angka aktif Covid-19 di angka 2.000 dari sebelumnya 7.000-an.
Baca Juga: Kayuman Villas, Villa Tersembunyi yang Berkonsep Alam
"Sekarang sudah tinggal 2.000 kasus, tapi nanti kita akan update terus angka pastinya. Nah kabarnya Senin nanti mau dipanggil gubsu lagi soal pendataan ini. Dulu pernah juga dipanggil, itu untuk apa coba ditanya. Padahal kita sudah berkali-kali minta untuk sinkronisasi datanya. Sekali lagi kami minta agar datanya diinput ke ke kami juga, nanti kami kumpulkan dan kami laporkan ke kementerian," lanjut Menantu Presiden Jokowi itu.
Dengan koordinasi yang selama ini coba dibangun Pemkot Medan kepada Pemprov Sumut, Bobby menyebut sempat mendengar ada ungkapan Pemkot Medan kurang baik pengelolaan datanya.
"Padahal kami berkali-kali minta data tapi sejauh ini tak pernah pas. Ya saya kurang paham juga apa masalahnya. Yang jelas ini harus diperbaiki antara Dinkes Sumut dan Medan. Dinkes Sumut selama ini banyak minta data kita sudah berikan," tukasnya.
Berita Terkait
-
Libur Cuti Bersama Habis, Harga Tiket Pesawat Medan-Jakarta Rp10 Jutaan
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Lebih Mahal Dari Tiket Eropa
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Sopir Taksi Online di Medan Ditemukan Tewas di Langkat, Sempat Dikabarkan Hilang
-
Promo Alfamart Serba Gratis Sampai 15 April 2025, Frisian Flag Primagro Beli 1 Gratis 6
-
Promo Indomaret 10-16 April 2025, Deterjen Hingga Minuman Harga Spesial
-
Polres Simalungun Bantah Penyidik Siksa Tersangka Pencuri Sawit
-
Camat di Batu Bara Ditangkap Usai Pesta Sabu, Hasil Tes Urine Positif