SuaraSumut.id - Pelaksana Tugas (Plt) Camat Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut), berinisial AP ditangkap petugas kepolisian karena diduga usai pesta narkoba jenis sabu-sabu.
AP ditangkap bersama dua rekannya HP dan SH. Ketiganya ditangkap di sebuah rumah di Jalan Bakti, Kisaran, Kabupaten Asahan, pada Sabtu 5 April 2025.
Setelah ditangkap, AP bersama dua rekannya kemudian diboyong ke ruang Satnarkoba Polres Asahan guna pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Mulyoto menjelaskan penangkapan bermula dari petugas mendapat laporan masyarakat yang resah dengan adanya aktivitas pemakaian narkoba di Kisaran.
Petugas kemudian menindaklanjuti laporan tersebut dengan menggerebek sebuah rumah yang diduga menjadi lapak pemakaian narkoba jenis sabu tersebut.
Saat dilakukan penggerebekan, polisi menemukan tiga orang pria yang diduga usai pesta sabu beserta barang bukti sebuah bong, korek gas dan plastik klip kosong.
"Ada mengamankan tiga orang pengguna narkotika berdasarkan laporan masyarakat," kata Mulyoto ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Rabu (9/4/2025).
"Pada saat dilakukan pengamanan ditemukan di situ satu buah bong, satu buah mancis, dan satu buah plastik klip bekas pemakaian ketiga orang tersebut berinisial AP, HP dan HS," sambung Mulyoto.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, kata Mulyoto, AP mengaku sebagai Plt Camat di Batu Bara.
"Si AP ini mengaku sebagai Plt Camat di Kabupaten Batu Bara," imbuhnya.
Tidak ada barang bukti sabu yang ditemukan, namun saat dites urine dinyatakan positif. Polisi kemudian menyerahkan ketiganya ke Panti Amanah untuk selanjutnya menjalani rehabilitasi.
"Barang bukti narkobanya nggak ada, urine positif, tanggal 6 (Minggu), kita serahkan ke panti amanah untuk rehab medis," jelasnya.
Kecanduan sabu (methamphetamine) sangat berbahaya karena dampaknya yang luas pada kesehatan fisik, mental, dan kehidupan sosial seseorang. Berikut adalah beberapa bahaya utama yang perlu diperhatikan:
- Kerusakan Fisik
Sabu meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke, bahkan pada orang muda yang sehat.
Tag
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Tol Sinaksak-Simpang Panei Dibuka Mulai 16 Desember 2025
-
Bulog Salurkan Bantuan 2.855 Ton Beras untuk Korban Bencana di Sumut
-
Pemkot Medan Terima Bantuan 30 Ton Beras dari Uni Emirat Arab untuk Korban Banjir
-
Daftar Aplikasi Berbahaya di Android, Pengguna Wajib Hapus Sekarang
-
Pemkot Medan Berencana Bikin Festival Semarak Pergantian Tahun 2025, Anggarannya Besar