SuaraSumut.id - Pemkot Medan telah mengevaluasi dan memperbaiki data Covid-19. Dari hasil pemutakhiran data, kasus aktif Covid-19 di Medan 1.500 kasus.
"Kemarin kita sudah rapat dengan provinsi (Pemprov Sumut), sudah kita perbaiki datanya. Jadi kasus aktif kita (Pemkot Medan) hari ini 1.500 dari sebelumnya 7.077 kasus," kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Selasa (14/9/2021).
Bobby mengaku karena pengumuman hasil rapat kemarin dilaporkan pada hari ini, maka data tersebut belum di input.
Ia mengaku, hasil koordinasi terkait data Covid-19 antara Pemkot Medan dan Pemprov Sumut akan dilaporkan ke kementerian.
Baca Juga: Bersaing dengan Najwa Shihab di ITA 2021, Ruben Onsu Bangga
"Kita sudah koordinasi, berbicara tentang pendataan juga sudah oke, tinggal di laporkan saja ke kementerian kesehatan. Jadi kementerian kesehatan ke Kemenko," ungkapnya.
Bobby mengaku, ke depan fasilitas kesehatan baik puskesmas, klinik hingga rumah sakit yang ada di Kota Medan harus melaporkan langsung terkait data pasien terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 ke Pemko Medan.
Selama ini pihaknya yang selalu proaktif meminta data tersebut kepada setiap fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada.
"Karena selama ini hanya kita yang nelpon tiap jam 3, kalau gak di telepon gak dilaporkan. Itu adalah upaya kami selama ini. Lab kita disini hampir 21 lab, kalau kita telepon satu satu satu, kan repot juga," bebernya.
Dari rapat koordinasi yang digelar di kantor Gubernur Sumatera Utara itu, selain Pemko Medan, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca meminta faskes swasta di Kota Medan untuk mengkoordinasikan data Covid-19 ke Dinas Kesehatan Kota Medan.
Baca Juga: Universitas Cokroaminoto Makassar Terima Mahasiswa Baru, Ada Dari Malaysia
"Pak Kapolda juga sudah memerintahkan kepada jajaran beliau untuk mengumpulkan itu agar pelaporannya juga masuk ke Kota Medan," pungkasnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Quick Count Indikator: Bobby Nasution-Surya Unggul di Pilkada Sumut, Edy-Hasan Tertinggal Jauh
-
Hujan-hujanan ke TPS, Kahiyang Ayu Tenteng Tas Rp9 Jutaan saat Nyoblos Pilkada 2024
-
Lawan Menantu Jokowi di Pilkada Sumut, Ibunda Edy Rahmayadi: Semoga Anak Saya Menang
-
Momen Bobby Nasution dan Kahiyang Mencoblos di TPS 15: Insya Allah Menang, Kita Sudah Doa dan Ikhtiar
-
Cegah Politik Uang, Relawan Bobby-Surya Patroli Semua TPS di Sumut
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap