SuaraSumut.id - Polisi menangkap lima orang diduga pelaku perampokan toko emas di Pasar Simpang Limun, Medan. Satu pelaku ditembak mati karena melakukan perlawanan.
Kelima pelaku adalah Hendrik Tampubolon, Paul Sitorus, Farel, Prayogi alias Bejo, dan Dian.
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, aksi perampokan diduga direncanakan dengan matang oleh Hendrik Tampubolon yang ditembak mati.
"Hendrik Tampubolon (HT) merupakan otak pelaku. Saat dilakukan rekonstruksi di salah satu lokasi di Batangkuis melakukan perlawanan, sehingga ditembak dan tewas," kata Panca, Rabu (15/9/2021).
Baca Juga: Potensi Banjir di Banten, DPRD Minta Pemprov Banten Tetapkan Siaga Bencana
Tiga pelaku adalah orang yang dipertemukan melalui perantara pelaku Dian. Hendrik disebut menyediakan senjata api. Dari situ, Hendrik merekrut Paul, Farel dan Prayogi, melalui Dian.
"Satu senjata laras panjang dibeli secara ilegal dan dua lainnya pistol rakitan. Ide berasal dari HT," ujarnya.
Pada Kamis 26 Agustus 2021, pelaku dengan membawa senjata masuk ke Pasar Simpang Limun dan merampok toko emas. Usai melakukan aksinya pelaku kemudian melarikan diri.
Emas rampokan dibawa ke Batangkuis
Panca menjelaskan, pelaku lalu membawa emas hasil rampokan menuju Jalan Balai Desa, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deli Serdang. Keempat pelaku kemudian menyerahkan emas ke Hendrik.
Baca Juga: AstraPay Ingin Rangkul UMKM di Indonesia
"Ternyata lokasi itu adalah tempat biasa HT ini memancing. Di situ mereka membuka pakaian dan membuka handsaplash yang sengaja dipakai untuk menutup sidik jari," katanya.
Sebelum berpisah, Farrel, Paul, Prayogi alias Bejo diberi Rp 4 juta oleh Hendrik. Di lokasi itu juga mereka membubarkan diri dan berpisah.
"Hendrik yang membawa emas tersebut, mereka pisah. Tiga orang keluar dari tempat itu," pungkasnya.
Atas perbuatannya, kelima tersangka dijerat Pasal 365 ayat (2) Pasal 55, 56 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Rico Pasaribu Terkuak? Sidang Perdana Besok, Peran Koptu HB Jadi Sorotan
-
Berapa Tinggi Ole Romeny? Makin Santer Bergabung Timnas Indonesia Usai Terlihat di SUGBK
-
Surga Satwa Berubah Jadi Medan Perang: Perang Israel-Hizbullah Ancam Migrasi Burung
-
Lowongan Kerja Host Live Olshop di Medan
-
Duduk Perkara Gadis Remaja di Padangsidimpuan Jadi Tersangka Gegara Video Asusila
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Pemenuhan Hak Asuh Anak Belum Jadi Prioritas Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024
-
Kabar Baik dari Mendag Budi Santoso, Harga Minyakita Turun Pekan Ini
-
Oknum ASN Rudapaksa Pelajar SMP hingga Hamil di Padangsidimpuan
-
Ribuan Warga Terdampak Banjir Bandang Tapanuli Selatan
-
H-2 Pencoblosan, Elektabilitas Bobby-Surya Unggul Jauh di Pilgub Sumut 2024