Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri
Kamis, 16 September 2021 | 10:48 WIB
Presiden Jokowi mengunjungi vaksinasi massal di Provinsi Aceh, Kamis (16/9/2021). (Dok: Istimewa)

SuaraSumut.id - Sebanyak 72.000 pelajar dan warga mendapatkan vaksinasi dari Badan Intelijen Negara (BIN). Vaksinasi massal dengan metode door to door kembali dilakukan BIN secara serentak di 10 wilayah.

Vaksinasi di Provinsi Aceh hari ini, Kamis (16/9/2021), dihadiri dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, sementara 9 provinsi lainnya ditinjau secara virtual.

Kegiatan ini juga disertai pembagian bansos dan vitamin, diberikan oleh BIN secara serentak di 10 wilayah. Ke-10 wilayah tersebut adalah Kabupaten Aceh Besar (Aceh), Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai (Sumut), dan Kabupaten Karawang (Jawa Barat).

Selain itu, Kabupaten Banyumas (Jateng), Kabupaten Malang (Jatim), Kabupaten Sleman (DIY), Kabupaten Banjar, Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Tanah Laut (Kalsel), Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan (Kaltim), Kota Pekanbaru (Riau), dan Kabupaten Bantaeng (Sulsel).

Baca Juga: Polresta Malang Kota Gelar Vaksinasi Massal di Ponpes Sabilurrosyad Gasek

Khusus Aceh, vaksinasi akan diberikan oleh petugas Medical Intelligence dari BIN kepada pelajar dan warga di tiga titik secara door to door, yaitu titik pertama di pemukiman padat - Desa Lambro Bileu, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, titik kedua di Desa Mireuk, Kecamatan Krueng, Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, dan titik ketiga vaksin diberikan untuk pelajar santri di Ponpes/Dayah Istiqamatuddin, Darul Mu’arrif, Kabupaten Aceh Besar

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan bawahannya untuk melakukan vaksinasi Covid-19 secara besar-besaran kepada para pelajar dan santri. Presiden juga menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar diharapkan bisa memberikan perlindungan dan proteksi secara maksimal kepada para pelajar.

Dalam rangka melaksanakan perintah Presiden tersebut, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, yang turut meninjau acara vaksinasi di Aceh mengatakan, “Program vaksinasi pelajar merupakan arahan Bapak Presiden Joko Widodo. Vaksinasi sendiri bisa menyelamatkan diri pribadi dan keluarga.”

Selain itu, vaksinasi terhadap para pelajar tersebut juga untuk memastikan agar proses belajar mengajar tetap berjalan lancar. Menurut Budi, jika Covid-19 dapat dikendalikan, maka proses belajar mengajar secara tatap muka pun dapat segera diterapkan.

Target herd immunity pada akhir tahun 2021 mencapai 70%, diharapkan dapat tercapai, dengan kerapnya dilakukan vaksinasi massal. Lebih lanjut, Budi menjelaskan, Program Vaksinasi Covid-19 merupakan akselerasi atas capaian program vaksinasi 3 juta dosis per hari dari pemerintah.

Baca Juga: Reckitt Indonesia Adakan Pusat Vaksinasi Massal Bagi Masyarakat Umum dan Karyawan

Ia menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada masyarakat, dan seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan Program Vaksinasi Covid-19, sebagai bentuk upaya pencegahan dari virus Corona yang tidak mungkin hilang secara total.

Tak lupa, Budi juga berpesan, agar masyarakat tidak hanya melindungi diri dengan vaksinasi, tetapi juga tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

Load More