Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 19 September 2021 | 16:08 WIB
Hotman Paris [instagram] Hotman Paris minta menkes ungkap kasus pendeta bongkar makam istri.

SuaraSumut.id - Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea blak-blakan menyentil Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.

Hotman menyentil terkait rekaman video seorang pendeta yang viral di media sosial. Melansir matamata.com - jaringan Suara.com, dalam video viral tersebut, sang pendeta membongkar kuburan sang istri yang diduga meninggal akibat terpapar Covid-19.

Setelah mengirimkan video itu, Hotman ingin Menteri Kesehatan melakukan pengecekan atas penyebab istri pendeta sebelum meninggal dunia.

Unggahan Hotman Paris [Instagram/@hotmanparisofficial]

"Halo bapak Menteri Kesehatan dan bapak Wakil Menteri Kesehatan. Hotman Paris telah mengirimkan video seorang suami yang kebetulan seorang pendeta, yang menangis karena katanya tata cara, perlakuan penguburan terhadap istrinya yang masuk rumah sakit diduga positif corona," kata Hotman Paris di Instagram, Minggu (19/9/2021).

Baca Juga: Ketua DPRD Sumut: Perang Melawan Narkoba Jangan Kendur Meski Pandemi Covid-19

Hotman Paris menegaskan agar Menteri Kesehatan mengusut penyebab kematian istri pendeta diduga positif Covid-19 itu.

"Tolong bapak Menteri Kesehatan dan bapak Wakil Menteri Kesehatan segara memeriksa rumah sakit tersebut dan petugasnya," sambungnya.

Selain menteri dan wakil menteri, Kapolda dan Kapolres juga ikut disentil Hotman Paris. 

"Juga Kapolres dan Kapolda, Hotman Paris tidak tau di kota mana itu. Tapi kalau melihat tangisnya pendeta tersebut hati kita tersentuh dan itu adalah tugas kewajiban bapak, salam Hotman Paris," tuturnya.

Hotman Paris [instagram]

Video seorang pria yang diketahui bernama Pendeta Hipterk Haniko viral di media sosial. Di atas kuburan sang istri, Pendeta memegang sekop sambil meluapkan amarahnya.

Baca Juga: BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Kilat Terjadi di Sumut

"Tidak jalurnya itu Covid-19 yang kemarin hebatnya itu level 4, saya diizinkan untuk mendoakan di depan Covid (Jenazah). Tapi ini tidak Covid dari Malalayang (Rumah Sakit) kenapa langsung dibuang seperti binatang begini. Kemarin level 4, saya berdoa di depan mayat ya, siapa bertanggung jawab ini," kata pendeta tersebut.

Sumber: matamata.com

Load More