SuaraSumut.id - Dua narapidana tindak pidana terorisme atau napi terorisme di Lapas Kelas II B Padangsidimpuan, Sumatera Utara, berikrar setia ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kedua napi terorisme jaringan Jamaah Ansarut Daulah (JAD), berinisial M dan DA mengucapkan ikrar setelah 4 bulan menjalani pembinaan, Kamis (23/9/2021).
Kalapas Kelas II B Padangsidimpuan Indra Kesuma mengungkapkan, pembinaan dilakukan dalam rangka membangun kesadaran berbangsa dan bernegara kepada seluruh pemuda dan elemen. Itu merupakan hal yang penting dan tak dapat dilupakan bangsa Indonesia.
"Semua warga negara adalah penerus bangsa yang tidak dapat dipisahkan dari perjalanan bangsa ini," katanya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Selangkangan Gatal karena Infeksi Jamur
Keberhasilan mengembalikan dua orang warga binaan terpidana teroris itu katanya, merupakan implementasi hasil program deradikalisasi.
"Tujuan dari program itu diharapkan dapat menjadi pengikat tekad maupun semangat. Serta penegasan untuk setia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI," katanya.
Kepada kedua warga binaan terpidana terorisme, Indra berpesan agar dapat menjadi agen perubahan yang membantu pemerintah dalam memberantas paham radikalisme.
"Memberikan pecerahan tentang berbangsa maupun bernegara bagi orang-orang di sekitar. Supaya, penyebaran paham radikalisme dapat dihentikan dan dihanguskan dari Bumi NKRI," tukasnya.
Kontributor : Budi warsito
Baca Juga: 8 Struktur dan Cara Membuat Proposal Skripsi yang Tepat
Berita Terkait
-
Pemakai Narkoba Tak Perlu Dipenjara? Komisi XIII DPR Dalami Wacana Prabowo
-
Viral Ayah di Padangsidimpuan Minta Bantuan Prabowo, Anaknya Jadi Tersangka Gegara Terima Video Asusila
-
5 Lowongan Kerja Pabrik Medan Terbaru: Cek Posisi dan Kualifikasinya!
-
Perampok Bersenpi Beraksi di Langkat, Sopir Truk Bawa 10 Ton Beras Jadi Korbannya
-
99 Pimpinan Ponpes di Tabagsel Bersatu Menangkan Bobby-Surya di Pilgub Sumut
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Kabur ke Taput, Pembunuh Wanita Pemilik Kos di Medan Akhirnya Diringkus
-
Program PSR Jadi Andalan Pemerintah Dorong Peningkatan Produksi Sawit
-
Penikaman di Sekolah di China, 8 Tewas dan 17 Luka-luka
-
Kedipkan Mata ke Istri Orang, Pria di Aceh Tewas Dibacok-Digorok
-
Antisipasi Tingginya Hujan, KAI Sumut Siapkan AMUS