Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 26 September 2021 | 14:38 WIB
ILUSTRASI warung tuak. [Lampungpro.co]

SuaraSumut.id - Seorang pria paruh baya tewas dengan luka bacokan di bagian kepalanya. Korban diketahui bernama Jamson Siburian (56) warga Desa Gomit, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi.

Korban tewas di tangan Berton lumbantobing (35) yang merupakan pemilik warung tuak yang letaknya tak jauh dari kediaman korban.

"Korban sempat cekcok di warung tuak pelaku. Karena sudah mabuk, korban tidak senang dinasehati oleh pelaku," ujar Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman melalui Kasubbag Humas Iptu Donni Saleh, Minggu (26/9/2021).

Ia menerangkan, pembunuhan itu berawal pada pada hari Jumat (23/9/2021) sekira pukul 22.00 WIB di warung tuak milik tersangka Berton Lumbantobing. Saat itu korban tengah minum tuak bersama dengan beberapa orang.

Baca Juga: Kisah Taubat Hercules: Dari Dibacok Ratusan Kali sampai Dekat dengan Gus Miftah

Saat dalam kondisi sudah mabuk, korban Jamson Siburian mulai ribut-ribut. Kemudian Berton Lumbantobing menasehati supaya korban langsung pulang kalau sudah mabuk. Terjadilah cekcok pada jam 00.00 WIB.

"Setelah cekcok, korban meninggalkan warung dan pulang ke rumahnya. Tersangka ternyata menyusul korban dengan membawa sebilah parang. Kira-kira 10 meter mendekati rumah korban pada waktu korban masih berjalan kaki, pelaku langsung membacokkan parang kearah bagian kepala korban secara berulang ulang hingga korban tersungkur di jalan," ungkap Iptu Donni.

Selanjutnya, setelah memastikan bahwa korban sudah meninggal, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polres Dairi.

Mengetahui ada pembunuhan, Personel Polsek Bunturaja pun langsung melakukan cek TKP dan menemukan korban sudah meninggal dunia dengan posisi bersujud di jalan.

"Bagian kepala belakang terdapat enam luka bacokan, satu bacokan di pundak sebelah kiri. Korban sendiri ditemukan memegang batu dengan tangan kanan," papar Iptu Donni.

Baca Juga: Hendak Tangkap Maling Ayam, Guru MTS di Cianjur Dibacok

Personil Polsek Bunturaja kemudian membawa jasad korban ke Puskesmas Bunturaja selanjutnya dibawa ke Rumah sakit Umum Sidikalang guna dilakukan Visum et refertum. Sementara pelaku ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kontributor : Budi warsito

Load More