Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 28 September 2021 | 11:21 WIB
Ilustrasi-Dana bantuan sekolah atau BOS. [ANTARA]

SuaraSumut.id - Dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang beredar di Kota Medan mencapai Rp 140 miliar pertahun. Hal tersebut berdasarkan catatan Kemendikbud Ristek Republik Indonesia.

"Total dana BOS yang beredar dari PAUD hinga SMA sekitar Rp 140 miliar," kata Dirjen PAUD, Dikdas dan Dikmen Kemendikbud Ristek, Jumerin, melansir Antara, Selasa (28/9/2021).

Dengan uang sebesar itu Jumerin meyakini ekonomi di masa pandemi dapat kembali tumbuh. Di sisi lain, kata Jumerin, masih ditemukan kepala sekolah yang tidak nyaman menggunakan dana BOS.

Menjawab keluhan kepala sekolah itu, Jumeri menegaskan Kemendikbud Ristek membuat aplikasi sistem informasi pengadaan di sekolah (SiPlah).

Baca Juga: Ngaku Minder, Pandji Pragiwaksono Tolak Melucu di Panggung

"Mintalah warung-warung di sekitar sekolah masuk ke SiPlah, biar bisa sekolah belanja di sana, ekonomi pun berputar," katanya.

Jumeri mengaku paham dengan kondisi psikologis kepala sekolah dalam menggunakan dana BOS. Pasalnya, sebelum berada di posisi saat ini Jumeri adalah kepala sekolah.

"Saya pengalaman jadi kepala sekolah, banyak kepala sekolah yang tidak tenang menggunakan dana BOS," katanya.

Jika kepala sekolah disibukkan dengan urusan dengan aparat penegak hukum, LSM maka fokus pengembangan pendidikan tidak dapat dilakukan.

Baca Juga: Anggota DPRD Maros Dilaporkan Dugaan Pemerkosaan, Korban Sesama Anggota Partai

Load More