SuaraSumut.id - Ekspor dari Sumatera Utara (Sumut) ke Tiongkok mencapai US$166,18 juta pada Agustus 2021. Ini merupakan ekspor terbesar, diikuti oleh Amerika Serikat US$133,79 juta dan India US$130,74 juta. Kontribusi ketiganya mencapai 37,24%.
Demikian dikatakan Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sumut Dinar Butarbutar, melansir medanheadlines.com--jaringan suara.com, Minggu (3/10/2021).
"Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Agustus 2021, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$432,78 (37,42 persen)," katanya.
Ia mengatakan, nilai ekspor melalui pelabuhan muat di Sumut mencapai US$1,16 miliar pada Agustus 2021. Angka itu naik 16,37 persen dibandingkan Juli 2021, US$993,84 juta.
"Jika dibandingkan pada Agustus 2020, ekspor Sumut mengalami kenaikan 69,38 persen. Golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar Sumut pada Agustus 2021 terhadap Juli 2021 adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$105,86 juta (23,12 persen)," katanya.
Sementara nilai impor Sumut pada Agustus 2021 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) sebesar US$464,23 juta. Angka itu naik 11,12 persen dibandingkan bulan Juli 2021 yang mencapai US$417,78 juta.
"Dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami kenaikan sebesar 52,36 persen. Nilai impor menurut golongan penggunaan barang pada Agustus 2021 dibanding bulan Juli 2021, barang modal turun 5,04 persen, sedangkan bahan baku/penolong naik sebesar 10,72 persen dan barang konsumsi naik sebesar 39,90 persen,” terangnya.
Golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar adalah bahan kimia anorganik sebesar US$14,21 juta (186,65%).
"Nilai impor dari Tiongkok mencapai US$162,29 juta dengan perannya mencapai 34,96 persen dari total impor Sumut.
Baca Juga: Geruduk Graha Persib, Bobotoh Bentangkan Spanduk Rene Out
"Diikuti Singapura US$53,00 juta (11,42%) dan Malaysia sebesar US$35,79 juta (7,71 persen)," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ekspor Kratom Mencapai Rp50 Triliun Pertahun, Anggota DPR: Kratom Itu Harta Indonesia
-
BPS: Nilai Ekspor Produk Jateng Mencapai US$ 967,60 juta
-
Imingi-imingi Untung Besar Ekspor Vanila, Pria Asal Medan Habiskan Uang Korban Rp700 Juta
-
Kontainer Ekspor Langka Gegara Pasar Indonesia Kebanjiran Order, Kemendag Bergerak
-
Dorong Ekspor dari Indonesia Bagian Timur, LPEI Gelar Pelatihan UMKM di Sulawesi Utara
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera
-
Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Lokasi Rumah yang Aman dan Strategis
-
Diskon 20 Persen Tarif Tol Pangkalan Brandan-Sinaksak dan Kisaran-Sinaksak, Ini Rinciannya
-
Korban Bencana di Sumut Terus Bertambah, Terbaru 366 Orang Tewas