SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution telah mengeluarkan surat edaran terkait penerapan sejumlah kegiatan di masa PPKM Level II. Termasuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan segera dibuka di Kota Medan.
Beberapa pekan lalu, Bobby telah memerintahkan Disdik dan Dinkes agar mempercepat proses vaksinasi di kalangan pelajar utamanya siswa-siswi SMP sederajat.
Jika vaksinasi telah mencapai angka 20 persen dari 105 ribu siswa yang bisa divaksin telah tercapai, maka PTM terbatas sudah boleh dibuka.
Hingga saat ini vaksinasi pelajar telah tembus 50 ribu siswa yang mendapat dosis vaksin dan masih terus berjalan. Targetnya setiap hari divansin sebanyak 5.000 siswa.
Baca Juga: Surat Terbuka Irjen Napoleon: Ungkit Soal Seragam, Bahas Tirani dan Diakhiri Allahuakbar
"Awalnya saya minta 20 persen siswa divaksin Covid-19. Nah ini sudah lebih, sampai hari ini sudah 50.000-an siswa telah divaksin. Jadi PTM memang sudah bisa digelar. Terutama untuk kawasan yang masuk zona hijau. Di Kelurahan Tanjung Gusta ini sudah hijau tak ada kasus baru, sudah bisa ini PTM," kata Bobby, Rabu (6/10/2021).
Kapan kepastian akan digelarnya PTM di Kota Medan? Menjawab itu Bobby mengatakan secepatnya.
"Minggu depan sudah bisa ya secepatnya lah. Yang masih kurang dinasnya sudah saya minta agar mengurus. Saya juga sudah koordinasi dengan Pemprovsu ya sudah bisa intinya," kata Bobby.
Untuk kehati-hatian agar PTM tak menjadi cluster baru Covid-19, Bobby menerapkan standar ketat. Misalnya, meski di zona hijau di setiap kelas sudah boleh diisi 50 persen siswa. Namun Bobby meminta agar angka itu dikurangi lagi menjadi hanya boleh maksimal 10 siswa per kelas. Dan Bobby minta agar PTM dilakukan secata hybrid atau dengan pembelajaran offline dan online.
Fasilitas di setiap sekolah yang akan menggelar PTM juga harus berbasis Protokol Kesehatan yang ketat. Ketika meninjau vaksinasi di SMP 40 itu, bahkan Bobby sampai melihat kondisi toilet.
Baca Juga: Viral Aksi Cowok di Pantai Bikin Speechless: Kepala Ngesot Terjang Ombak
Bobby mewanti-wanti agar para siswa juga terjamin keamanannya di luar sekolah. Maka selain menggeber vaksinasi, prokes ketat di lingkungan sekolah. Bobby juga memerintahkan agar di luar sekolah para siswa terpantau.
"Kalau memungkinkan orang tua langsung menjemput anaknya, jangan dibiarkan berkeliaran setelah PTM," tukasnya.
Berita Terkait
-
Quick Count Indikator: Bobby Nasution-Surya Unggul di Pilkada Sumut, Edy-Hasan Tertinggal Jauh
-
Hujan-hujanan ke TPS, Kahiyang Ayu Tenteng Tas Rp9 Jutaan saat Nyoblos Pilkada 2024
-
Lawan Menantu Jokowi di Pilkada Sumut, Ibunda Edy Rahmayadi: Semoga Anak Saya Menang
-
Momen Bobby Nasution dan Kahiyang Mencoblos di TPS 15: Insya Allah Menang, Kita Sudah Doa dan Ikhtiar
-
Cegah Politik Uang, Relawan Bobby-Surya Patroli Semua TPS di Sumut
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap