Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 07 Oktober 2021 | 15:12 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. [dok. KAI]

SuaraSumut.id - Sopir angkutan kota (angkot) di Kota Medan yang divaksin Covid-19 baru 30 persen. Hal ini berdasarkan catatan dari Pemkot Medan. Untuk itu, vaksinasi bagi sopir angkot masih akan terus digenjot.

"Perhari ini sudah 30 persen sopir angkutan kota (angkot) divaksin Covid-19," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution, melansir Antara, Kamis (7/10/2021).

Bobby menyebut, jumlah sopir di Medan mencapai 15.000. Dalam memenuhi target vaksinasi, ada beberapa kendala. Pasalanya, tidak sedikit sopir bukan penduduk Medan, ada yang berasal dari Deli Serdang dan Binjai.

"Banyak KTP luar Medan, ada Deli Serdang, Binjai. Nanti kita koordinasi dengan provinsi, karena yang punya Medan vaksin ya khusus warga Medan," urainya.

Baca Juga: Gapaian Cinta Menembus Batas Kalbu

Namun demikian, vaksinasi terhadap sopir angkot akan terus dilaksanakan. Sebab, ia menilai angkutan umum bisa menjadi tempat penyebaran COVID-19.

"Kalau pengemudi nya ke luar masuk di kendaraan, bertemu lebih dari 20 orang per hari, ini arus terjamin divaksinasi," ujarnya.

Kadishub Medan, Iswar Lubis mengaku, hari ini ada 250 sopir dan keluarga yang menerima vaksin. Ke depan selain sopir pekerja yang berhubungan dengan tranportasi akan mendapat vaksin.

"Angkutan Kota itu ada 10.000 lebih, jadi jumlah supirnya 1,5 kali jumlah angkutan, berarti sekitar 15.000 supir," tukasnya.

Baca Juga: Pemuda Asal Bandung Modifikasi Sepeda Menjadi Sepeda Listrik

Load More