SuaraSumut.id - Asrama Haji Medan, Sumatera Utara (Sumut) bakal dijadikan tempat karantina para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang dari luar negeri. Sebelumnya sejak beberapa bulan terakhir, asrama haji tersebut dijadikan tempat isolasi terpusat (Isoter).
Pengalihan tersebut disepakati setelah para relawan Covid-19 dikembalikan ke tempat mereka bekerja semula pada Jumat (8/10/2021).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut, Ismail Lubis mengatakan, lokasi yang sejak kemarin tidak lagi digunakan untuk Isoter, segera dipersiapkan menjadi tempat karantina para PMI.
Dengan begitu, saat mereka tiba di Bandara Internasional Kualanamu, pekerja tersebut akan dibawa ke Asrama Haji guna menjalani isolasi sebelum dipulangkan.
Baca Juga: Dua Pencuri Laptop di SMA Asahan Sumut Diciduk, Satu Pelaku Ditembak
“Kita menunggu bagaimana petunjuk dari Pemerintah Pusat. Untuk tenaga kesehatannya akan disiapkan. Karena sebelumnya tempat ini sudah digunakan sebagai lokasi isolasi bagi pasien Covid-19,” katanya, dikutip dari Digtara.com - jaringan Suara.com, Sabtu (9/10/2021).
Untuk kebutuhan biaya tenaga kesehatan di lokasi isolasi, kata Ismail, akan ditanggung oleh pemerintah pusat. Termasuk prioritas penggunaan gedung milik pemerintah. Dengan begitu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut melalui Satgas Covid-19 akan mempersiapkan tenaga kesehatan, bersama dengan tenaga jaga, serta lainnya.
Sebelumnya, Kepala Dinkes Sumut Ismail Lubis melepas para relawan Covid-19 baik Nakes, tenaga jaga maupun petugas kebersihan yang selama ini bekerja di lokasi Isoter, Asrama Haji Medan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan dan petugas pendukung lainnya yang telah bekerja keras selama masa isolasi. Tetaplah menjadi pribadi yang melayani orang lain, dan kembali ke tempat tugas masing-masing,” sebut Ismail.
Sementara dari Tim Satgas Covid-19 Sumut, Restuti Handayani Saragih menyampaikan bahwa sampai saat ini pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya yang terkonfirmasi Covid-19. Para petugas yang bekerja di lokasi, memang dipersiapkan untuk menangani pasien yang datang dari berbagai tempat.
Baca Juga: 7 Nelayan Langkat Tenggelam di Perairan Belawan, 2 Hilang
Berita Terkait
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
-
Berapa UMP Sumatera Utara 2025? Berikut Simulasi Hitungannya
-
Viral Ayah di Padangsidimpuan Minta Bantuan Prabowo, Anaknya Jadi Tersangka Gegara Terima Video Asusila
-
5 Lowongan Kerja Pabrik Medan Terbaru: Cek Posisi dan Kualifikasinya!
-
Perampok Bersenpi Beraksi di Langkat, Sopir Truk Bawa 10 Ton Beras Jadi Korbannya
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
Pilihan
-
Perbandingan Harga Pasaran Marselino Ferdinan vs Ole Romeny, Marceng Seharga 1 Tesla Cybertruck, Ole Bisa Beli 5
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
Terkini
-
Polres Labusel Pergoki Maling Sawit Miliki Sabu
-
Begal Sadis di Deli Serdang Ditembak Mati Polisi Usai Setahun Buron
-
Musnahkan 201,68 Kg Sabu, Kapolda Sumut Ingatkan Personel Jangan Terlibat Narkoba: Ada Konsekuensinya!
-
Telkomsel Terus Hadirkan Jaringan Terdepan dan Berkualitas di Pulau Nias
-
Pemuda Anggap Birma-Erwin Tumbuhkan Pembangunan di Humbahas