SuaraSumut.id - Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat di Medan, Sumatera Utara (Sumut) mengeluh soal kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Salah seorang wirausahawan bernama Zul (35) mengatakan, kekosongan BBM jenis biosolar sudah mengalami kelangkaan sejak Senin (11/10/2021).
"Kami cari keliling-keliling kosong dapatnya di Amplas, itu hari Senin, besoknya sampai hari ini sudah gak dapat," katanya, Kamis (14/10/2021).
Ia mengaku, akibat kosongnya BBM berdampak pada terganggunya aktivitas usahanya.
"Sudah tiga hari ini mesin di pabrik gak jalan, gak ada BioSolar. Mau pakai Dexlite kemahalan," kata Zul.
Dirinya berharap agar pemerintah segera menuntaskan kekosongan BBM di beberapa tempat di Medan, dan Deli Serdang.
"Kondisi ini sangat berimbas pada pada sektor jasa angkutan barang dan penumpang, serta sektor sektor kecil lainnya," tandasnya.
Informasi diperoleh, dalam tiga hari terakhir kekosongan BBM tidak hanya terjadi di SPBU di Kota Medan, namun juga sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Bukan hanya jenis biosolar, pertalite dan pertamax dikabarkan juga ikut langka.
Penjelasan Pertamina
Baca Juga: Ilmuwan Harvard Sebut Penuaan Adalah Penyakit dan Bisa Disembuhkan, Bagaimana Caranya?
Terkait kondisi kelangkaan BBM ini, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) angkat bicara.
Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman mengatakan, terjadi kenaikan konsumsi BBM seiring level PPKM yang menurun.
"Dengan menurunnya level PPKM aktivitas masyarakat mulai meningkat dan seiring dengan itu telah terjadi kenaikan konsumsi BBM," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima.
Ia mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai kebutuhan dan tidak perlu membeli BBM berlebihan. Untuk mengamankan stok BBM di Sumut, pihaknya telah mendatangkan kapal tanker bermuatan 15.900 Kilo Liter (KL)
"Dengan jumlah tersebut diperkirakan stok BBM aman untuk beberapa hari kedepan di Sumut," katanya.
Pihaknya siap memberikan tambahan pasokan BBM untuk daerah-daerah yang mengalami peningkatan konsumsi misalnya di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.
Berita Terkait
-
Harga BBM Indonesia Termurah Kedua di Asia Tenggara, Siapa Paling Murah?
-
BBM Langka di Pekanbaru, Antrean Kendaraan Mengular hingga 300 Meter
-
Aneh, Pria Sampit Diciduk Polisi Gegara Ubah Warna BBM Pertalite Mirip Premium
-
Warga Gresik Ini Ciptakan Alat Penghemat BBM, Efisien hingga 30 Persen
-
Cara Mengemudi Toyota Avanza agar Semakin Irit BBM
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Dukung Pemulihan Ekonomi, Bank Mandiri Ringankan Kredit Nasabah Korban Bencana Sumatera
-
Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sumut Diperpanjang untuk Kedua Kalinya
-
Wajib Tahu! Ini 10 Makanan Alami Penurun Darah Tinggi
-
Jangan Abaikan Ban Motor, Ini Alasan Wajib Ganti Ban Sebelum Liburan Jauh
-
Motor Kehabisan Oli? Ini Estimasi Biaya Perbaikannya