Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 22 Oktober 2021 | 16:39 WIB
Danlanud Soewondo Medan Kolonel Pnb JH Ginting. [Ist]

SuaraSumut.id - Seorang anggota TNI AU diduga menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang di kawasan Kelambir Lima, Kecamatan Medan Helvetia.

Danlanud Soewondo Medan Kolonel Pnb JH Ginting mengatakan, peristiwa terjadi pada Selasa 19 Oktober 2021.

Pengeroyokan dilatarbelakangi soal kasus dugaan pencurian dan penggelapan mobil rental milik salah seorang anggota Lanud Soewondo.

"Lima orang provokator dan pelaku pengeroyokan telah kami serahkan kepalda pihak kepolisian untuk di proses sesuai dengan hukum yang berlaku," katanya, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Jumat (22/10/2021).

Baca Juga: Polda Metro dan Dishub DKI Pertimbangkan Penambahan Ganjil Genap

Sejauh ini lima orang pelaku pengeroyokan kepada oknum TNI-AU sedang di tanggani oleh Polrestabes Medan.

Sebelumnya, Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko mengatakan, pengeroyokan anggota TNI AU tersebut karena kasus penggelapan mobil.

Awalnya korbannya mencari mobil yang dirental oleh kelima pelaku. Saat dilakukan pelacakan lewat GPS, terlihat bahwa mobil milik korban yang dirental itu ada di kawasan Klambir V.

Korban kemudian mendatangi lokasi. Sampai di lokasi, korban dikeroyok. Dalam kejadian itu, lima orang pelaku ditangkap.

Baca Juga: Nur Nadlifah Pertanyakan Peraturan Pemerintah yang Wajibkan Penumpang Pesawat Test PCR

Load More