SuaraSumut.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh meminta masyarakat untuk menjaga tren penurunan kasus infeksi virus corona sejak sebulan terakhir, dengan disiplin protokol kesehatan dan percepatan cakupan vaksinasi.
Juru Bicara Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani mengatakan seluruh kabupaten/kota di Tanah Rencong itu telah berstatus zona kuning atau risiko rendah penyebaran Covid-19 dan bertahan hingga sekarang.
“Seluruh kabupaten/kota meraih zona kuning sejak pekan lalu, dan masih bertahan hingga sekarang menurut rilis Satgas Covid-19 nasional,” kata Saifullah di Banda Aceh, Selasa (26/10/2021).
Dia menyebutkan, penambahan kasus positif baru di Aceh per hari ini sebanyak lima orang, pasien yang juga sembuh bertambah 16 orang, dan kasus meninggal dunia dilaporkan bertambah dua orang. Tren penurunan ini di Aceh terpantau sejak sebulan terakhir.
Hal ini berdampak pada zonasi risiko di di daerah Aceh yang seluruhnya sudah risiko rendah peningkatan kasus Covid-19. Namun, kata dia, zona kuning bukan capaian terakhir yang dituju pemerintah dalam penanggulangan wabah pandemi.
“Kita masih harus melanjutkan perjuangan dalam mengendalikan penyebaran virus corona untuk mencapai zona hijau, zona tanpa kasus konfirmasi baru Covid-19, katanya.
Langkah menuju zona hijau terbuka bagi setiap kabupaten/kota, dengan syarat masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan, Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten/kota melanjutkan penelusuran kontak agresif terhadap kasus infeksi. Lalu kasus probable, dan kasus suspek, guna mencegah transmisi virus di tengah masyarakat.
Sedangkan para pengusaha, kata dia, tetap menjalankan aktivitas usahanya dengan disiplin protokol kesehatan. Pengelola tempat umum seperti fasilitas olahraga dan kawasan wisata juga tetap memberlakukan protokol kesehatan bagi pengunjung.
Protokol kesehatan mengharuskan tetap memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan lainnya.
Baca Juga: Update: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 611 Kasus, 12.989 Orang Masih Dirawat
“Sedangkan kelompok rentan seyogyanya tetap di rumah masing-masing hingga setiap daerah berhasil menggapai zona hijau atau risiko rendah,” tuturnya.
Menurut dia protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Sedangkan vaksinasi untuk memberi perlindungan agar tidak jatuh sakit atau tidak mengalami sakit parah apabila terinfeksi virus corona. Maka kombinasi keduanya merupakan ikhtiar yang wajib dilakukan selama masa pandemi.
“Selain tetap disiplin protokol kesehatan, seyogyanya segera melakukan vaksinasi dosis pertama dan menuntaskan dengan vaksinasi dosis kedua,” katanya.
Hingga Selasa (26/10), secara akumulatif kasus Covid-19 di Aceh telah mencapai 38.297 orang, di antaranya pasien yang sedang dirawat tersisa 189 orang, pasien yang telah sembuh 36.061orang, dan pasien yang meninggal dunia sudah mencapai 2.047 orang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera