SuaraSumut.id - Imigran asal Afghanistan kembali berunjuk rasa di depan Kantor UNHCR di Medan, Senin (1/11/2021).
Mereka mendesak agar segera mengirim mereka ke negara ketiga. Mereka juga meminta Presiden Joko Widodo hingga Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk membantu.
"Kami warga negara Afghanistan sudah tinggal kira-kira 10 tahun. Semua sudah tahu negara kami tidak aman. Kami juga melakukan aksi damai dibeberapa lokasi yang berbeda, satu pun tidak ada mendengar suara kami. Akhirnya kami ambil keputusan datang ke kantor UNHCR," kata seorang imigran, Muhammad Juma Mohsini.
Mereka juga mendesak UNHCR untuk menemui mereka. Jika tidak mereka mengancam akan menginap di halaman Kantor UNHCR.
"Kami minta sama UNHCR, mereka itu wakil kami, pindahkan kami ke negara ketiga," katanya, melansir indiespot.id.
"Makanya kami ambil keputusan, harus nginap sampai kami dapat jawaban yang jelas. Kami mau tahu kapan kami keluar dari hidup yang tidak jelas," katanya.
Selama tinggal di Indonesia, mereka merasakan tidak ada kebebasan.
"Yang kedua, 10 tahun itu kami tidak ada hak untuk apapun seperti anak yatim gak ada yang mengawasi kami, kami di asrama makan tidur, jadi kami tidak mau itu. Tidak ada HAM untuk kami disini," tukasnya.
Baca Juga: Diperiksa Polda Metro Jaya, Rachel Vennya Dicecar 38 Pertanyaan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Antisipasi Lonjakan Trafik Lebih dari 27 Persen, Ini Strategi Indosat Sumatra
-
Pertamina Gelar Operasi Pasar Lebih dari 20 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Aceh
-
Masyarakat Lingkar Tambang-Pemangku Adat Desak Kepastian Izin DPM
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan