Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 03 November 2021 | 12:14 WIB
Sekretaris BEM Nusantara Pusat M Julianda Arisa. [Ist]

SuaraSumut.id - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo diminta untuk melakukan evaluasi Kapolda Sumut Irjen Panca Putra dan Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Pusat BEM Nusantara Eko Pratama, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Rabu (3/11/2021).

Ia mengatakan, pihaknya mendukung program Kapolri Jenderal Lystio Sigit Prabowo dalam mewujudkan Polri Presisi.

"Salah satunya dengan melakukan evaluasi terhadap Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjuntak dan Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko," katanya.

Baca Juga: Wanna One Dikabarkan Sedang dalam Diskusi Positif untuk Kemungkinan Reuni!

Sekretaris BEM Nusantara Pusat M Julianda Arisa mengatakan, permintaan evaluasi itu karena pemimpin yang bertanggung jawab adalah pemimpin yang bisa membina anggotanya dan mewujudkan Kamtibmas yang kondusif di Sumatera utara.

“Lihat saja kejadian-kejadian yang terjadi di Sumatera Utara. Moral oknum kepolisian
dipertanyakan. Itukan tanggungjawab pimpinan dalam melakukan pembinaan," katanya.

Pihaknya mencatat ada beberapa peristiwa penting yang sangat menyakiti hati masyarakat. Salah satunya kasus Oknum anggota Polri menjual barang tangkapan narkotika di Tanjung Balai.

"Meskipun belasan oknum tersebut sudah ditahan dan kasusnya sudah dilimpahkan, itukan masih tanggung jawab Kapolda,” Ucapnya.

Selanjutnya, oknum di Satrenarkoba Polrestabes Medan diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika dan pelanggaran SOP dalam menjalankan tugas.

Baca Juga: Syok Usai Kecelakaan, Ustaz Zacky Mirza Berupaya Tenangkan Keluarga

"Kini beberapa oknum dan juga perwira sedang menjalani penahanan di Polda Sumut. Dimana seharusnya, Kapolrestabes Medan sebagai penanggungjawab hukum dan komandonya, turut menanggung risiko jabatan," katanya.

Dari beberapa kasus diatas, BEM Nusantara melihat sudah sangat layak Kapolri mengevaluasi kinerja Kapolda dan Kapolrestabes.

"Kami berharap Kapolri mencopot keduanya dari jabatan. Karena tidak mampu membina anggotanya dan menjaga Kamtibmas," katanya.

Nanda menegaskan, BEM Nusantara sangat mendukung program Kapolri salah satunya Polri
Presisi dan memotong 'kepala yang busuk'.

"Saatnya Pak Kapolri membenahi Polda Sumut dengan menindak tegas pimpinan yang tidak mampu," tukasnya.

Load More