Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 05 November 2021 | 17:34 WIB
Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi. [ANTARA]

SuaraSumut.id - Ekonomi Sumatera Utara (Sumut) pada triwulan III 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 3,67 persen.

Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi mengatakan, dari sisi produksi, lapangan usaha, jasa keuangan, dan asuransi, mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 8,43 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,67 persen.

"Perekonomian Sumut berdasarkan besaran PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) atas dasar harga berlaku triwulan III 2021 mencapai Rp 218,46 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp38,81 triliun," katanya, melansir Antara, Jumat (5/11/2021).

Baca Juga: Update 5 November: Tambah 518, Positif Covid-19 Indonesia Jadi 4.247.320 Orang

Dengan perekonomian yang membaik, kata Suhaimin, Provinsi Sumut memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB di Pulau Sumatera sebesar 23,21 persen. Ada pun Provinsi Riau sebesar 23,00 persen, Sumatera Selatan 13,49 persen, dan Lampung 10,41 persen.

Kepala Kantor Perwakilan Sumut Bank Indonesia (BI) Soekowardojo menyebut, ekonomi yang bertumbuh itu sudah diprediksi sejak awal.

Prediksi membaiknya pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara pada 2021 mengacu pada terlihatnya pergerakan ekonomi khususnya ekspor yang terus meningkat. BI memprediksi perekonomian Sumatera Utara bertumbuh positif 3-4,5 persen secara year on year.

"BI masih meyakini ekonomi Sumatera Utarapada 2021 bisa tumbuh positif 3-4,5 persen, meski bias ke bawah," katanya.

Pada 2020 pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara terkontraksi cukup dalam atau minus 1,07 persen dari 2019 yang sebesar 5,22 persen.

Baca Juga: Batu Bara Cemari Pantai Ulee Lheu Aceh

Load More