SuaraSumut.id - Bobby Nasution secara pribadi memberikan beasiswa kepada 300 warga Medan dengan sejumlah kriteria. Di antaranya bagi warga Medan yang kehilangan orang tuanya akibat Covid-19 akan mendapat prioritas kuliah gratis hingga wisuda di Universitas Prima Indonesia (Unpri).
Proses pendaftaran beasiswa tersebut pun sudah selesai dan saat ini sudah masuk proses seleksi. Informasi dari tim seleksi, terdapat lebih dari 1.000 pendaftar dari setiap kecamatan. Namun yang diprioritaskan oleh Bobby adalah warga Medan yang tidak mampu.
Ada sejumlah program studi yang dapat menjadi pilihan bagi penerima beasiswa di Unpri yakni program studi keperawatan dan kebidanan, keguruan dan ilmu pendidikan serta teknologi dan ilmu komputer.
Ada juga jurusan agro teknologi, kesehatan masyarakat, ekonomi dan hukum. Pendaftaran sudah dimulai sejak 26-31 Oktober dan formulir pendaftarannya dapat diambil di Kantor Kecamatan sesuai domisili.
Bobby Nasution menegaskan, pemberian 300 beasiswa kepada warga Medan adalah program pribadinya.
"Jadi pemberian beasiswa ke Unpri itu program pribadi saya sebagai Bobby Nasution, bukan program Pemko Medan. Jadi pemilihan Unpri itu tak ada kaitan dengan Pemko Medan, itu murni pribadi saya," kata Bobby, Rabu (10/11/2021).
Sebelumnya, Praktisi Pendidikan Profesor Dr Syawal Gultom mengatakan, program beasiswa Bobby menjadi program yang sangat dinanti-nantikan di dunia pendidikan. Apalagi, hal tersebut ditujukan bagi masyarakat kurang mampu.
"Nah, ini adalah cara yang paling mudah untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan. Apalagi, diperuntukkan bagi 300 orang dan diutamakan yang tidak mampu, karena banyak anak yang tidak mampu tapi berprestasi. Jadi, intinya, ini adalah kebijakan yang sangat bijak," katanya.
Syawal mengatakan, program beasiswa yang juga ditujukan bagi pelajar yang menjadi yatim/piatu karena orangtuanya yang meninggal akibat Covid-19 juga jadi satu poin penting.
Baca Juga: Tubagus Joddy Jadi Tersangka Kecelakaan Maut yang Tewaskan Vanessa Angel dan Suami
Sebab, bisa saja ketika orangtua meninggal dunia, pelajar menjadi putus sekolah atau tidak dapat melanjutkan pendidikan karena ketiadaan biaya.
"Jadi, kami berharap apa yang sudah dilakukan dapat dipertahankan, bahkan kalau bisa ditambah. Namun, untuk saat ini dipertahankan saja itu sangat baik. Pasti banyak orang yang mendukung dan mendoakan agar Pak Wali selalu diberikan kesehatan. Bisa kita bayangkan, anak-anak yang mendapat beasiswa kemudian bisa bekerja dengan baik, pasti mereka akan mengingatnya," tukasnya.
Berita Terkait
-
Fasilitas di Lapangan Merdeka Rusak, Begini Respons Bobby Nasution
-
Berantas Pungli, Bobby Nasution Siapkan Layanan Pengaduan Digital
-
Strategi Bobby Nasution Cegah Gelombang Ketiga Covid-19
-
Koperasi Syariah Masjid ala Bobby Nasution Tuai Penghargaan
-
Direvitalisasi Bobby Nasution, Tiga Potensi Lapangan Merdeka Akan Bangkit
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
Dukung Pemulihan Ekonomi, Bank Mandiri Ringankan Kredit Nasabah Korban Bencana Sumatera
-
Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sumut Diperpanjang untuk Kedua Kalinya
-
Wajib Tahu! Ini 10 Makanan Alami Penurun Darah Tinggi
-
Jangan Abaikan Ban Motor, Ini Alasan Wajib Ganti Ban Sebelum Liburan Jauh
-
Motor Kehabisan Oli? Ini Estimasi Biaya Perbaikannya