SuaraSumut.id - Maraknya aksi tawuran di Belawan dinilai sangat meresahkan masyarakat. Aksi tawuran yang didominasi anak-anak terkadang menimbulkan korban. Terkadang masalah sepele menjadi faktor utamanya.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Polres Belawan membuka pesantren kilat khusus anak-anak yang terlibat tawuran.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat mengatakan, pihaknya sudah mengambil beberapa langkah demi mencegah terjadinya tawuran di wilayah Belawan.
"Mengantisipasi adanya aksi tawuran di belawan, kami sudah mengambil langkah-langkah yang sifatnya preventive, preemptive dan defensive," katanya, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Selasa (16/11/2021).
Baca Juga: Dukung Melbourne Lawan Pandemi, Nick Kyrgios Minta Australian Open Dibatalkan
"Secara preventive kami sudah berkali kali mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan tokoh pemerintahan disana yaitu camat dan lainnya," ujarnya.
Secara preemptive, kata Faisal, sudah mencoba untuk meningkatkan moral anak anak disana terlebih anak di bawah umur.
"Kami juga di Polres membuka pesantren kilat jadi terserah siapa yang mau mendaftar itu kita terima dan itu sudah beberapa kali kita lakukan," ujarnya.
Sedangkan defensif, kata Faisal, pihaknya sudah membentuk pleton khusus di Polres Belawan dan sudah melakukan patroli 24 jam secara bergantian.
"Kita juga membangun beberapa pos, di simpang kantor pos salah satunya," katanya.
Baca Juga: Heboh, Mobil di Nanggeleng Bannya Hilang Semua Saat Ditinggal Parkir
Faisal menjelaskan, pihaknya sudah melakukan beberapa kali penegakan hukum pada saat tawuran.
"Kita melakukan penangkapan, yang bisa kita ajukan pidana sudah kita ajukan dan beberapa dari mereka sudah kita lakukan pembinaan. Ke depan kita akan mengevaluasi langkah langkah ini apa yang perlu kita perbaiki dan kita tingkatkan," tukasnya.
Berita Terkait
-
Sosok Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang Disorot Usai Kasus Polisi Tembak Pelajar
-
Sebut Siswa SMK Ditembak Polisi gegara Tawuran, Harta Kapolrestabes Semarang Naik 10 Kali Lipat dalam Setahun
-
Tragedi di Semarang, Komisi X DPR Kritisi Cara Polisi Tangani Tawuran Anak hingga Sebabkan Satu Siswa SMK Tewas
-
Kejanggalan Siswa SMK Diduga Ditembak Polisi: Tawuran atau Serempet Motor?
-
Pelajar Anggota Paskibraka di Semarang Tewas Tertembak, Polisi Berdalih Bubarkan Tawuran
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap