SuaraSumut.id - Seorang warga negara (WN) Afghanistan menjadi korban penikaman di depan Kantor UNHCR Kota Medan, Jalan Imam Bonjol Medan.
Korban yang diketahui bernama Sayed Zarif Sadat (21) mengalami luka tikaman pisau di bagian tangan, dada, dan punggung. Saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Informasi yang dihimpun, peristiwa berawal saat korban sedang menginap berunjuk rasa di depan kantor UNHCR. Mereka mendesak agar UNHCR segera mengirim mereka ke negara ketiga.
Unjuk rasa yang semula berlangsung tenang seketika dikejutkan dengan kedatangan seorang pria yang tiba-tiba menikam korban. Suasana berubah menjadi gaduh karena adanya perkelahian berdarah ini.
Baca Juga: Ayah Vanessa Angel dan Keluarga Bibi Ardiansyah Sama-sama Ajukan Hak Asuh Atas Gala
Personel Satreskrim Polrestabes Medan yang mendapat informasi turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Pelakunya penikaman sudah ditangkap," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol M Firdaus, Kamis (18/11/2021).
Firdaus mengatakan, pelaku adalah sesama warga negara Afghanistan bernama Rezai Ahmad Shah (21). Usai diamankan, petugas lalu membawa pelaku ke Polrestabes Medan guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Motif Penikaman
Firdaus menjelaskan, motif penikaman ini karena pelaku sakit dengan korban yang sering merendahkannya di media sosial (Medsos).
Baca Juga: Rayakan Ultah Anak, Tubuh Kurus Rachel Vennya Jadi Perbincangan
"Pelaku sakit hati, karena empat tahun yang lalu korban pernah mengupload statement di facebook yang menyatakan bahwa pelaku merupakan preman," ujarnya.
Selain itu, pelaku juga sakit hati karena ketika datang ke mess korban di Jalan Rajawali selalu diusir dengan makian dan kata-kata kotor.
Pelaku yang sakit hati pada Selasa (16/11/2021) mengelurkan pisau dan menusuk punggung korban dan kemudian korban menangkap pisau pelaku. Perkelahian sengit antara keduanya tak terhindarkan.
Korban mengalami luka tusukan tiga di bagian punggung, satu di bagian dada sebelah kanan, satu di tangan sebelah kanan, dan jari tangan bagian kiri dan kanan mengalami luka robek akibat memegang pisau yang di tancapkan pelaku ke korban.
"Saat ini korban masih menjalani perawatan, begitu juga dengan pelaku (mengalami luka-luka) menjalani perawatan di rumah sakit," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Analisis Timnas U-17 vs Afghanistan: Garuda Muda Sempat Kehilangan Identitas Penyerangan
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang
-
Sempat Deadlock, Timnas Indonesia Hajar Afghanistan Dua Gol Tanpa Balas
-
Nova Arianto Buka Suara usai Susah Payah Tundukkan Afghanistan
-
Sempurna! Timnas Indonesia U-17 Libas Afghanistan: Dua Gol di Penghujung Laga
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Dompet Digital Kamu Sepi? Berikut Kumpulan Link Saldo DANA Kaget Gratis Bernilai Ratusan Ribu
-
Kendaraan Polisi Dibakar Pemadat Saat Gerebek Narkoba di Belawan, 7 Orang Ditangkap
-
2 Tersangka Kasus Korupsi Badan Guru Penggerak di Aceh Dicekal ke Luar Negeri
-
Tips Memilih Parfum Lokal Wangi yang Pas Buatmu
-
Kadis Kominfo Sumut Ditahan Terkait Korupsi Pengadaan Software