Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 27 November 2021 | 22:23 WIB
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi. [suara.com/suhardiman]

SuaraSumut.id - Polisi akhirnya menangkap Haryono Sinulingga (47), calon kepala desa (kades) Bertungen Julu, Kecamatan Tiga Lingga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut). Dia diduga memicu kerusuhan pasca kalah dalam Pilkades.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, petugas menangkap pelaku karena diduga menghasut warga saat dirinya kalah dalam Pilkades. Persoalan itu pun berujung kerusuhan.

“Yang bersangkutan sudah ditahan dan masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Dairi,” katanya, dikutip dari Digtara.com - jaringan Suara.com, Sabtu (27/11/2021).

Menurut Hadi, Polres Dairi juga telah menetapkan sembilan orang lainnya sebagai tersangka karena melakukan kerusuhan, mencuri dan merusak kotak suara usai penghitungan suara Pilkades di Desa Bertungen Julu.

Jika terbukti bersalah, calon kades tersebut dijerat Pasal 160 KHUPidana tentang aksi penghasutan di muka umum dengan ancaman penjara paling lama enam tahun. Sedangkan terhadap kesembilan tersangka atas perbuatannya dikenakan pasal 365 subs pasal 363 dan atau pasal 170 ayai (1) subs pasal 406 ayat (1) KUHPidana dan terancam 9 tahun kurungan penjara.

Kabid Humas juga mengatakan, keributan yang terjadi karena pasangan calon kepala desa nomor urut II keberatan atas hasil akhir penghitungan surat suara.

Baca Juga: 3 Penjual Sisik Trenggiling Diciduk di Sumut, Ada Juga Paruh Rangkong Gading

“Pada saat kotak suara akan dibawa ke kantor kecamatan oleh petugas P2KD yang dikawal anggota kepolisian dan Babinsa ada puluhan orang yang merebut dan merusak kotak suara hingga surat suara berhamburan, tapi berkat kesigapan petugas dari 4 kotak suara yang akan dibawa 1 kotak suara yang mengalami rusak berikut kertas suaranya,” katanya.

Kondisi Desa Bertungen Julu pasca keributan tersebut saat ini masih dijaga oleh personil gabungan TNI dan Polri.

“Saat ini kita masih menyiagakan 1 kompi gabungan Brimob sabhara dan TNI untuk memonitor dan menjaga situasi, Alhamdulillah situasi disana Kondusif masyarakat dan tokoh-tokohnya saling membantu tugas Personil yang mengamankan di sana,” pungkas Hadi.

Load More