SuaraSumut.id - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memantau kerjasama pengelolaan Bandara Kualanamu, Deli Serdang, yang dilakukan PT Angkasa Pura II dan konsorsium perusahaan asal India, GMR Airport.
Kepala Kanwil KKPU, Ridho Pamungkas mengaku, belum ada ditemukan pelanggaran terkait kerjasama tersebut.
"Kami melihat kerja sama itu murni bisnis. Sejauh ini kami belum ada menemukan pelanggaran prinsip kerjasama tersebut," katanya, melansir kabarmedan.com, Selasa (30/11/2021).
Namun demikian, pihaknya akan tetap mengawasi proses pemilihan mitra kerja melalui prosedur yang berlaku.
Baca Juga: Viral Cowok Curhat Beli Nasi Padang Habis Rp1 Juta, Publik Malah Temukan Kejanggalan
Dirinya juga mengingatkan agar tidak terjadi monopoli pengelolaan dalam kerja sama yang dilakukan.
"Jangan sampai ada penguasaan tunggal, seperti untuk kargo dan lainnya. Kita juga akan lihat nanti apakah dalam proses pemilihan mitranya apakah sudah sesuai prosedur," jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi juga telah memanggil Direktur PT Angkasa Pura Aviasi, Haris terkait isu Bandara Kualanamu dikelola pihak asing.
Haris menjelaskan, kerjasama yang dilakukan berbentuk kemitraan strategis yang akan membangun Kualanamu. Ia juga menegaskan tidak ada penjualan aset kepada pihak manapun.
"Saya bisa tegaskan dan menjamin bahwa tidak ada aset yang berpindah, semua masih milik PT Angkasa Pura II," tukasnya.
Baca Juga: Berlakukan Crowd Free Night, Polisi: Kita Akan Buat Jakarta Sepi di Malam Tahun Baru
Haris menjelaskan, perusahaan GMR masuk ke dalam kepemilikian saham di PT Angkasa Pura Aviasi dengan kepemilikan saham 49 persen.
"Bukan Bandara Kualanamu-nya. Bandara Kualanamu masih merupakan aset PT Angkasa Pura II," tukasnya.
Berita Terkait
-
Danpuspom TNI Pastikan Bakal Ada Tersangka Kasus Penyerangan di Deli Serdang
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
-
Mengecam! Jazuli PKS Siap Cecar Panglima TNI soal Aksi Brutal Prajurit Serbu Kampung Warga di Deli Serdang
-
Komisi I DPR akan Dalami Kasus Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang Saat Rapat Bareng Panglima
-
Viral Ayah di Padangsidimpuan Minta Bantuan Prabowo, Anaknya Jadi Tersangka Gegara Terima Video Asusila
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau
-
Korban Pelanggaran HAM Aceh Tolak Pembubaran KKR: Jaga Keadilan dan Perdamaian!
-
Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Kawal Pilkada 2024: Laporkan ASN yang Tak Netral!
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!