SuaraSumut.id - Maraknya aksi premanisme yang melakukan pungutan liar (pungli) atau pemerasan membuat masyarakat resah.
Tak jarang aksi mereka kerap viral di media sosial, karena perilaku preman yang memaksa meminta uang kepada warga.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polsek Medan Baru menyebarkan call center nomor aduan dari tindakan pungli dan pemerasan dilakukan oleh premanisme.
Call center ini dapat dihubungi masyarakat yang menjadi korban intimidasi khusus di wilayah Polsek Medan Baru, yakni Kecamatan Medan Baru, Kecamatan Medan Petisah, dan Kecamatan Medan Polonia.
Baca Juga: Mau Menambah Relasi? Anak Muda Wajib Coba Ikut 4 Kegiatan Ini!
Nomor aduan call center Polsek Medan Baru adalah 0813-7011-9834 dan 0812-7976-4778.
"Masyarakat dapat melaporkan apabila mengalami atau melihat aksi premanisme dan pungli," kata Kapolsek Medan Baru AKP Teuku Fathir Mustafa kepada SuaraSumut.id, Jumat (3/12/2021).
Setiap aduan masyarakat yang masuk akan ditindaklanjuti dan mengamankan para pelaku yang merusak suasana nyaman di wilayah hukum Polsek Medan Baru.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mempergunakan nomor aduan itu dengan benar dan tidak memberikan informasi palsu (bohong) agar tercapainya Kamtibmas yang kondusif.
Fathir menjelaskan, pihaknya juga telah mensosialisasikan nomor call center aduan ini ke masyarakat dengan memasang baliho pemberitahuan di sejumlah titik.
Baca Juga: Risma Minta Tunarungu Bicara, Stafsus Jokowi: Setiap Anak Punya Kebutuhan Masing-masing
Adapun lokasinya, yaitu Pasar Petisah, Pasar Pringgan, Pajak USU (Pajus), Taman Gajah Mada, Pasar Meranti dan lainnya.
Isi spanduk tersebut yakni "Laporkan Segera !! Segala bentuk premanisme ancaman pemalakan ke nomor 0813-7011-9834 dan 0812-7976-4778".
Salah seorang warga bernama Anto mengapresiasi adanya nomor pengaduan call center untuk mengantisipasi preman melakukan pungli.
"Harapan kita adanya call center ini bisa cepat ditindaklanjuti oleh bapak polisi, dan menekan aksi premanisme yang meresahkan," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Sekda Bengkulu dan Ajudan Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Korupsi Pemerasan-Gratifikasi
-
Misteri Kematian Rico Pasaribu Terkuak? Sidang Perdana Besok, Peran Koptu HB Jadi Sorotan
-
Kronologi Lengkap Kasus Pemerasan Ria Ricis oleh Mantan Karyawan: Diminta Rp 300 Juta?
-
Jadi Saksi di Sidang Pemerasan eks Karyawan, Ria Ricis: Maafin, Tapi...
-
Terdakwa Ungkap Ada Intervensi dari Tahanan Korupsi Jika Tolak Duit Pungli: Dia Tahu Jumlah Anak dan Alamat Saya
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
4 Korban Hilang saat Longsor di Karo Ditemukan Meninggal Dunia
-
4 Orang Tewas Dalam Banjir Bandang di Sibolangit, 2 Masih Hilang
-
Kembali Pimpin Medan usai Kampanye Pilgub Sumut, Bobby Nasution Resmikan 60 Bus Listrik
-
Longsor di Karo Sumut, 10 Orang Hilang
-
Banjir dan Tanah Longsor Terjang 5 Lokasi di Sumut, 10 Orang Tewas