Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 04 Desember 2021 | 11:17 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution. [Ist]

SuaraSumut.id - Meski disibukkan dengan banyaknya tugas yang harus dituntaskan, namun penanganan pandemi Covid-19 masih jadi fokus utama Wali Kota Medan Bobby Nasution. Sejumlah upaya terus dilakukan guna mencegah dan mengendalikan angka kasus penyebaran Covid-19 di Kota Medan.

Keseriusan dan kerja keras yang dilakukan menantu Presiden Joko Widodo ini tidak sia-sia. Angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menurun drastis. Bahkan, sempat nihil kasus dalam beberapa hari belakangan ini.

Keseriusan dan komitmen ini pula yang menjadikan suami Kahiyang Ayu ini sebagai Kepala Daerah di Sumut yang paling kuat menekan angka penyebaran Covid-19.

Pasalnya, Bobby ingin penanganan pandemi Covid-19 berjalan optimal guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Di samping itu juga untuk mempercepat pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19 tersebut.

Baca Juga: Borong Produk di Mini Market, Pria Ini Malah Disentil Warganet: Harusnya di Warung Kecil

"Alhamdulillah dalam waktu sepekan belakangan, secara berturut dalam 2 hari angka penyebaran Covid-19 tercatat nihil kasus. Bahkan, jika dilihat, dalam kurun waktu seminggu ini, angka kasus penyebarannya hanya 1 digit dan dibawah angka 5 kasus," kata Bobby, Kamis (25/11/2021).

Wali Kota Medan Bobby Nasution. [ist]

Capaian ini juga tidak terlepas dari kesigapan dan ketegasan Bobby Nasution dalam melakukan penanganan Covid-19 melalui penerapan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) yang hingga saat ini massif dilakukan. Lalu, gencar melakukan akselerasi vaksinasi guna mempercepat terbentuknya herd immunity.

Pemkot Medan melalui Tim Satgas Covid-19 terus gencar melakukan patroli protokol kesehatan (prokes) dijalankan dengan baik termasuk penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan, sejak 19 hingga 24 November, angka kasus penyebaran Covid-19 hanya satu digit. Secara rinci, 19 November tidak terjadi kasus terkonfirmasi positif alias nihil atau 0 kasus. Lalu, 2 kasus (20 November), 0 kasus (21 dan 22 November) serta 1 kasus di tanggal 23 dan 24 November.

Kemudian, 25, 26 dan 27 November terdapat 3 kasus, 28 November (1 kasus), 29 November (1 kasus), 30 November (0 kasus) dan 1 Desember (0 kasus).

Baca Juga: Unggah Foto SMA, Topi Boy William Curi Perhatian Warganet

Upaya Bobby Nasution dalam menekan angka kasus Covid-19 bahkan nihil kasus penyebaran, dinilai 21 akademisi FISIP USU Indra Fauzan menjadi kabar baik tidak hanya bagi Pemkot Medan, tapi juga masyarakat Kota Medan. Artinya, Bobby sangat concern dalam menyelesaikan masalah pandemi tersebut.

"Ini menjadi berita baik. Wali Kota tentunya memiliki dan sangat concern dalam menyelesaikan masalah pandemi dan dibuktikan dengan nihilnya kasus Covid-19. Bisa dikatakan, Kota Medan menjadi kota yang sangat kuat dalam penanganannya," katanya.

Namun demikian, nihilnya kasus Covid-19 jangan membuat pemerintah dan masyarakat menjadi terlena dan terbuai. Sebab, semua pihak harus tetap waspada, apalagi dengan munculnya varian baru meski secara nasional belum ada ditemukan di Kota Medan.

"Walaupun begitu, Kota Medan harus terap bersiap dan senantiasa waspada dalam mengantisipasi kasus-kasus baru yang mungkin terjadi. Artinya, Pemko Medan harus siap mengantisipasi hal tersebut," pesannya.

Load More