SuaraSumut.id - Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu menetapkan status tanggap darurat yang belaku 17 sampai 30 Desember 2021. Keputusan ini diambil sebagai upaya percepatan penanganan bencana di Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara.
Keputusan ini juga sebagai respons cepat pemerintah daerah dalam melakukan optimalisasi penanganan terhadap warga terdampak. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Nias Utara hingga Senin (20/12/2021), jumlah warga yang terdampak banjir dan tanah longsor sebanyak 4.654 KK.
Demikian dikatakan Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, Senin (20/12/2021).
"Kejadian ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi sejak 15 Desember 2021. Kemudian naiknya debit air di beberapa sungai besar yang menyebabkan banjir dan longsor pada Jumat 18 Desember 2021," katanya.
Hingga saat ini terdapat sepuluh kecamatan yang sebagian desanya tergenang banjir, seperti Kecamatan Sitolu Ori, Kecamatan Lahewa Timur, Kecamatan Lotu, Kecamatan Alasa Talumuzoi, Kecamatan Lahewa.
Kemudian, Kecamatan Tugala Oyo, Kecamatan Alasa, Kecamatan Afulu, Kecamatan Sawo dan Kecamatan Namohalu Esiwa.
"Terdapat dua unit fasilitas pendidikan yang mengalami rusak berat dan rusak ringan. Untuk sektor komunikasi, dikabarkan jaringan PLN mati dan sinyal komunikasi terganggu," ujarnya.
Ia menjelaskan, kejadian banjir ini merupakan fenomena berulang. Untuk itu, BNPB menghimbau kepada pemerintah setempat untuk dapat menyiapkan program jangka menengah dan jangka panjang seperti revitalisasi kawasan sempadan sungai dan restorasi kawasan hulu.
"Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap ancaman bencana," tukasnya.
Baca Juga: DNR Siapkan Reagen Genefinder yang Mampu Deteksi Varian Omicron
Tag
Berita Terkait
-
Palembang Diguyur Hujan, Ini Daerah di Sumsel Berpotensi Terdampak Banjir
-
Korban Banjir Pesisir Selatan Butuh Makanan hingga Air Bersih
-
Malaysia Dikepung Banjir Parah
-
Tangani Banjir di Kemang Raya, Pemkot Jaksel Tambah Mobil Pompa
-
Tak Kehabisan Akal, Pengantin Ini Lakukan Pemotretan Pernikahan Bertema Banjir
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih