SuaraSumut.id - Masyarakat yang hendak masuk dan keluar Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, wajib melakukan scan barcode aplikasi PeduliLindungi.
Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, hal itu dilakukan guna mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19.
"Jadi yang masuk dan keluar diwajibkan scan barcode. Jika belum divaksinasi Covid-19, maka langsung dilakukan di pos pengamanan. Di sana kita ada petugas kesehatan," katanya, Kamis (23/12/2021).
Selain itu, setiap masyarakat yang masuk ke pusat perbelanjaan serta objek wisata juga diwajibkan untuk scan barcode PeduliLindungi.
Baca Juga: Segera Menikah, Yuk Intip 10 Foto Prewed Vidi Aldiano dan Sheila Dara
Selain mengantisipasi penyebaran Covid-19, kata Putu, pihaknya juga terfokus pada bencana alam dan tindak pidana kriminal.
"Untuk pengamanan akan di turunkan kurang lebih ada 200 personel. Antisipasi bencana alam berkordinasi dengan BPBD Kabupaten Asahan," paparnya.
Dalam mengantisipasi tindak pidana kriminal, Polres Asahan membentuk tim khusus penindakan hukum yang mana diisi oleh personil Satres Kriminal dan Satres Narkoba.
"Kami mengantisipasi tindak pidana kriminal, karena banyak masyarakat yang meninggalkan rumahnya. Jadi menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang hendak pulang kampung dan beribadah yang meninggalkan rumah," pungkasnya.
Kontributor : Budi warsito
Baca Juga: Nia Ramadhani Menangis Mendengar Tuntutan 12 Bulan JPU
Berita Terkait
-
Telkom Mau Bikin Aplikasi Khusus untuk Pantau Program Makan Bergizi Gratis
-
Edy Rahmayadi Hormati Putusan MK, Doakan Bobby-Surya Pimpin Sumut Secara Adil
-
Cek Fakta: Bobby Nasution Didiskualifikasi dari Pilkada Sumut
-
Anak Buah Mayor Teddy Lewati 13 Sungai Telusuri Sekolah yang Diviralkan Siswa Tidak Ada Guru
-
Anak Buah Mayor Teddy Turun Tangan Cek Sekolah di Nias yang Diviralkan Siswa
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Jatuh ke Laut Saat Mengikat Tali Pukat, Nelayan Asal Asahan Ditemukan Tewas
-
2 Polisi Gadungan Rampas Ponsel Warga di Medan Ditangkap, 1 Pelaku Pecatan Polda Aceh
-
DPO Kasus Perdagangan Imigran Rohingya Ditangkap
-
Kebakaran Hebat di Simeulue Aceh, 48 Ruko Hangus Terbakar
-
Pelajar SD di Simalungun Tewas Tertabrak Truk Saat Naik Sepeda