SuaraSumut.id - Seorang pria berinisial DI (21) mengaku menjadi korban begal saat melintas mengendarai motor di Desa Sei Beras Sekata, Kecamatan Sunggal.
Pelaku berjumlah empat orang memepet dan menghajar DI menggunakan kayu broti. Korban begal ini melakukan perlawan dan disebut menusuk salah seorang pelaku.
Melihat salah seorang pelaku jatuh terkapar, tiga pelaku lainnya kabur melarikan diri. Pada Selasa (22/12/2021), warga digegerkan dengan penemuan mayat.
Polisi yang mendapat informasi turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Belakangan jenazah pemuda diketahui berinisial RZ (20) warga Tanjung Sunggal.
Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan Antar Motor di Sumut, 1 Tewas-1 Kabur
Polisi kemudian melakukan serangkaian penyelidikan dan akhirnya diketahui RZ tewas ditikam oleh DI karena menyelamatkan diri ketika hendak dibegal.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak membenarkan pihaknya telah mengidentifikasi pelaku. Soal dugaan pelaku merupakan korban begal, pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap DI.
"Kita masih proses penyidikan," katanya dikonfirmasi SuaraSumut.id, Minggu (26/12/2021).
Sementara itu, Jhonson Sibarani selaku kuasa hukum dari DI meminta agar polisi membebaskannya dari jeratan hukum.
"Dia membela diri harusnya berdasarkan Pasal 49 KUHP ini tidak bisa dipidana," katanya.
Baca Juga: Ajaib! Pasar Kroya Ludes Terbakar, Kios Sosis Di Lantai Dua Utuh, Isi Kulkas Tetap Dingin
Ia mengatakan, kejadian bermula ketika korban hendak pulang ke rumahnya dari Medan ke kawasan Pancur Batu. Sesampainya di lokasi, kata Jhonson, korban dibegal oleh empat orang pelaku. Pelaku menyasar handphone dan motor korban.
"HP korban dirampas, motornya gak karena dikuncinya terus dibuangnya ke tanah. Dia lawan keempat pelaku yang menghantaminya pakai kayu, bambu," kata Jhonson.
Dalam pergumulan itu, DI mengeluarkan sebilah pisau lipat yang sering dibawanya untuk menjaga diri. DI lalu menikam salah satu pelaku.
"Klien saya belum diamankan, masih diperiksa di Polrestabes Medan, kami juga melaporkan soal begal. Kami minta tiga pelaku lainnya ditangkap," tandasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Daftar Lowongan Kerja Sopir Pribadi di Sumut
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
-
Tragedi Deli Serdang: Saat Kepercayaan Publik Terhadap TNI Justru Dibalas Kekerasan
-
Berapa UMP Sumatera Utara 2025? Berikut Simulasi Hitungannya
-
Danpuspom TNI Pastikan Bakal Ada Tersangka Kasus Penyerangan di Deli Serdang
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
4 Korban Hilang saat Longsor di Karo Ditemukan Meninggal Dunia
-
4 Orang Tewas Dalam Banjir Bandang di Sibolangit, 2 Masih Hilang
-
Kembali Pimpin Medan usai Kampanye Pilgub Sumut, Bobby Nasution Resmikan 60 Bus Listrik
-
Longsor di Karo Sumut, 10 Orang Hilang
-
Banjir dan Tanah Longsor Terjang 5 Lokasi di Sumut, 10 Orang Tewas