Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 06 Januari 2022 | 10:57 WIB
Ilustrasi kamar hotel. [shutterstock]

SuaraSumut.id - Hunian kamar hotel di Sumatera Utara (Sumut), kembali turun dari 95 persen menjadi rata-rata 40-50 persen pada tanggal 31 Desember 2021.

"Pada 1 Januari 2022 hunian hotel masih tinggi, bahkan mencapai 96 persen, tapi terus turun hingga kini tinggal rata-rata 40-50 persen," kata Ketua PHRI Sumut, Denny S Wardhana, melansir Antara, Kamis (5/1/2022).

Hunian hotel di periode Natal dan Tahun Baru meningkat diisi sebagian besar tamu lokal. Sebagian warga memilih menginap di hotel Kota Medan dan daerah tujuan wisata Berastagi dan Parapat.

Meski tanpa perayaaan karena ada larangan, libur Natal dan Tahun Baru bisa mendorong hunian hotel di Sumut.

Baca Juga: Kenaikan Cukai Rokok Tak Pengaruhi Penjualan Tembakau, Ini Penyebabnya

Denny memperkirakan hunian hotel yang 40-50 persen sejak 2 Januari bertahan hingga akhir Januari. Hunian hotel diprediksi baru naik lagi awal Februari karena ada libur Imlek.

Pemerintah diharapkan terus membuat kebijakan yang bisa mendukung pulihnya bisnis hotel dan restoran.

Load More