Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 21 Januari 2022 | 17:23 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution. [digtara.com]

SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution angkat bicara soal vaksin kosong yang disuntikkan ke anak SD di Medan. Bobby meminta pihak berwajib menyelidiki kemana dosis vaksin Covid-19 itu digunakan.

"Kalau tidak disuntikkan, dosisnya dikemanakan. Ini perlu dijelaskan dengan baik," kata Bobby, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Jumat (21/1/2022).

Saumi Kahiyang Ayu ini juga mengaku kecewa dengan kejadian vaksinasi tersebut.

"Kita semua menyayangkan soal vaksinasi anak usia 6-11 tahun di sekolah daerah Medan labuhan," katanya.

Baca Juga: Pelat Nomor Polri Milik Arteria Dahlan jadi Sorotan, Rekan di Komisi III DPR Bantah Dapat Keistimewaan

Bobby mengaku, pihaknya siap bertanggungjawab jika ada keterlibatan dari Pemkot Medan seperti Puskesmas setempat dalam pelaksanaan vaksinasi itu.

"Kami siap bertanggungjawab jika yang melakukan kami," jelasnya.

Selain itu, Bobby meminta agar dokter dan perawat yang ada di lokasi bertanggungjawab atas kejadian itu.

"Kami minta selain dokter dan perawat yang menyuntikkan, ini juga tanggungjawab betul-betul," tukasnya.

Diberitakan, video yang menunjukkan seorang vaksinator diduga menyuntikkan vaksin Covid-19 kosong (tanpa dosis) ke anak SD beredar dan viral.

Baca Juga: Kembali ke London, Pierre-Emerick Aubameyang: Hai Semuanya... Saya Sehat

Dilihat SuaraSumut.id, terlihat anak SD duduk di kursi mengikuti vaksin Covid-19. Disampingnya ada seorang vaksinator.

"Cita-citanya apa ini," kata vaksinator sembari memegang lengan anak SD itu.

Belum sempat sang anak menjawab, vaksinator itu masukkan jarum suntik ke lengan anak tersebut.

Dalam video juga terlihat vaksinator menyentuh ujung suntik, namun dorongannya tidak sampai kandas. Vaksinator lalu mencabut jarum suntik dan membuangnya ke kotak limbah medis.



Load More