Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 21 Januari 2022 | 17:52 WIB
Ilustrasi suntik vaksin. [Freepik]

SuaraSumut.id - Video yang menunjukkan anak SD di Medan disuntuk vaksin kosong (tanpa dosis) beredar dan viral. Dokter G diduga yang menyuntikkan vaksin kosong itu meminta maaf.

"Kepada pihak Polri, masyarakat, IDI Sumut dan Medan saya memohon maaf atas kesilapan yang saya buat ini," katanya, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Jumat (21/1/2022).

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, video itu direkam saat pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di salah satu sekolah di Medan Labuhan, pada Senin (17/1/2022).

Vaksinasi digelar oleh Polsek Medan Labuhan bekerjasama dengan Rumah Sakit Delima Martubung.

Baca Juga: Sahabat Tampik Kabar Rumah Gadang Dorce Gamalama Dijual

"Video direkam oleh salah satu orang tua saat anaknya tengah divaksin Covid-19," kata Hadi kepada wartawan.

Orang tua siswa lalu kembali ke rumah dan menunjukkan video yang direkam kepada keluarganya dan pada Kamis (20/1/2022) menjadi viral.

Hadi menjelaskan, saat ini petugas tengah mendalami video itu dan memeriksa pihak terkait.

"Petugas tengah memeriksan vaksinator berinisial G dan petugas W. Keduanya tenaga kesehatan di rumah itu. Kita juga akan meminta keterangan saksi ahli," katanya.

Dilihat SuaraSumut.id, terlihat anak SD duduk di kursi mengikuti vaksin Covid-19. Disampingnya ada seorang vaksinator.

Baca Juga: Baru Terungkap, Istri Almarhum Ameer Azzikra Ternyata Pernah Hamil

"Cita-citanya apa ini," kata vaksinator sembari memegang lengan anak SD itu.

Load More