Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 05 Februari 2022 | 18:56 WIB
Proses evakuasi Prada Giyade Ramadhani Fattah, korban penembakan separatis . [Dok Pendam XVII/Cenderawasih]

SuaraSumut.id - Seorang prajurit TNI, Prada Giyade Ramadhani Fattah, menjadi korban penembakan oleh kelompok separatis teroris (KST).

Ia tertembak saat menjaga Pos Titigi Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Giyade mengalami luka tembak pada pangkal paha kaki kanan hingga tembus belakang. Peristiwa terjadi pada Sabtu (5/2/2022) sekitar pukul 08.30 WIT.

Demikian disampaikan Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, melansir kabarpapua.co--jaringan suara.com.

Baca Juga: Mengenal Bir Pletok, Minuman Peninggalan dari Sri Sultan HB VIII

"Korban merupakan personel Satgas Kodim Yonif PR 328/DGH yang bertugas di Pos Titigi Kampung Titigi Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya," katanya.

Dirinya belum mengetahui secara detail kronologi kejadian itu. Namun demikian, ia memastikan korban dalam kondisi sadar.

"Saat ini dalam kondisi sadar. Mengenai bagaimana kronologis kejadian penembakan masih dilakukan pendalaman, katanya.

Saat ini korban telah dievakuasi dari Sugapa ke RSUD Mimika untuk mendapat perawatan lebih intensif.

Dirinya meminta dukungan agar Prada Giyade dapat segera pulih dan dapat bertugas kembali.

Baca Juga: Tunggakan Iuran Peserta BPJS Kesehatan Cabang Curup Mencapai Rp 52,9 Miliar

"Proses evakuasi menggunakan Heli TNI AU Caracal dan Penerbad Bell-412EP dari Hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika," tukasnya.

Load More