SuaraSumut.id - Sekolah MAN 1 Medan menghentikan sementara waktu aktivitas belajar tatap muka. Kabar itu disampaikan pihak sekolah lewat spanduk pengumuman yang dipasang di pintu gerbang sekolah.
"Mulai 7 hingga 12 Februari 2022Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring," demikian bunyi pengumuman itu.
Penutupan sementara MAN 1 terkait adanya siswa yang terpapar virus Covid-19. Kepala Sekolah MAN 1 Medan Reza Faisal kepada SuaraSumut.id membenarkan hal tersebut, Selasa (8/2/2022) sore.
"Hingga hari ini ada dua orang yang positif, satu orang guru sudah melakukan tes swan tapi hasilnya belum keluar," katanya.
Dua orang siswa yang terkonfirmasi Covid-19, yakni siswi kelas XI dan kelas XII. Pihak sekolah yang menerima informasi itu langsung mengambil langkah.
"Data tersebut kita terima hari Sabtu (5/2/2022) kemarin, langkah pertama kita melakukan pembelajaran jarak jauh," ungkapnya.
Selain itu, pihak sekolah telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk melakukan uji swab dan tracing.
"Kita menunggu dinas kesehatan untuk melakukan tracing," kata Faisal.
Ia menjelaskan, selama beberapa hari terakhir puluhan siswa mengalami demam batuk datang ke UKS.
Baca Juga: 1.407 Rumah Warga di Bengkulu Terendam Banjir, Kerugian Mendekati Rp1 Miliar
"Empat hari terakhir siswa itu di UKS dengan gejala pusing atau sakit kepala. Lalu demam dan batuk ada sekitar 20 hingga 30 orang setiap harinya. Itu juga dasar kita untuk melakukan pembelajaran jarak jauh," ujarnya.
Dirinya mengimbau para murid untuk tetap semangat menjalani pembelajaran jarak jauh.
Pantauan dilapangan, situasi di sekolah tampak tidak ada aktivitas. Di bagian depan hanya terlihat sejumlah orang yang merupakan penjaga sekolah berada di pos.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
-
Berapa UMP Sumatera Utara 2025? Berikut Simulasi Hitungannya
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Viral Ayah di Padangsidimpuan Minta Bantuan Prabowo, Anaknya Jadi Tersangka Gegara Terima Video Asusila
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Viral Remaja Wanita Diculik Kawanan Bersenpi di Labura Sumut, Minta Tebusan Rp 400 Juta, 3 Pelaku Ditangkap
-
Lari ke Aceh, Pelaku yang Buang Mayat Wanita dalam Tas di Karo Ditangkap
-
Polres Labusel Launching Gugus Tugas Ketahanan Pangan
-
Seniman Luncurkan NFT Bobby Nasution, Bangkitkan Seni Digital Sumatera Utara
-
Polres Labusel Pergoki Maling Sawit Miliki Sabu