Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 08 Februari 2022 | 18:45 WIB
ilustrasi telegram, cara nonton film di Telegram gratis (pixabay)

SuaraSumut.id - Akun telegram milik Wakapolresta Banda Aceh AKBP Satya Yudha Prakasa diretas oleh orang tidak dikenal. Akun tersebut dipakai untuk melakukan aksi penipuan dengan modus meminta pinjaman uang.

"Saya sampaikan kepada siapa saja mendapatkan pesan melalui telegram yang muncul mengatasnamakan saya, perlu saya klarifikasi bahwa itu bukan saya tetapi akun telegram saya dibajak atau dihack orang tidak dikenal," kata AKBP Satya Yudha, melansir Antara, Selasa (8/2/2022).

Ia mengaku, kejadian itu pertama kali diketahui dari personel Polresta Banda Aceh yang memperlihatkan bahwa nomor telegramnya +62 812-5892-1997 meminta sejumlah uang.

"Beberapa sahabat saya juga menyampaikan hal yang sama, ia diminta mengirimkan sejumlah uang melalui aplikasi DANA oleh pelaku yang melakukan penipuan," katanya.

Baca Juga: Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Diperiksa KPK Terkait Formula E

Dirinya mengingatkan, jika ada yang mengirimkan pesan melalui telegram mengatasnamakan dirinya jangan direspon, karena pelaku tentunya akan meminta sejumlah uang.

"Jangan pernah mengirimkan uang yang dimintakan, abaikan saja pesan tersebut," katanya.

Selain mempergunakan nomor seluler miliknya, pelaku juga menggunakan profil yang saat ini dipergunakan Wakapolresta Banda Aceh tersebut agar lebih meyakinkan.

"Pelaku pun menggunakan foto saya bersama keluarga, agar penerima pesan benar-benar yakin bahwa saya yang memintakan sejumlah uang, padahal itu bukan saya," tukasnya.

Baca Juga: Minta Warga Jujur Gunakan PeduliLindungi, Satgas Covid-19: Wajib Scan Bukan Screenshot

Load More