SuaraSumut.id - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, saat ini masyarakat sulit untuk disuntik vaksin Covid-19. Akibatnya ada sekitar 500.000 dosis vaksin tak terpakai.
Untuk itu, Edy berharap masyarakat untuk bersedia divaksin. Pasalnya, vaksinasi mampu mengurangi potensi penyebaran Covid-19.
"Segera melakukan vaksinasi, yang sudah dua kali maka lakukan booster untuk ketiga kali. Ini masih ada 500.000 dosis kita. Semakin hari semakin sulit untuk melakukan vaksinasi," kata Edy melansir Antara, Jumat (11/2/2022).
Edy mengatakan, seluruh vaksin halal sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Baca Juga: Menyusui dan Vaksinasi Covid-19 pada Busui Akan Melindungi Bayi dari Infeksi Virus Corona
"Vaksinasi tak ada yang tak halal. Vaksin semua halal. Karena ini obat untuk pencegahan yang bersifat darurat. Nurutlah, dengan vaksinasi imun akan naik dan Insya Allah akan terlindungi dari virus ini," jelasnya.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara mencatat capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis kedua sudah 58,84 persen dari total sasaran 11.419.559 orang di daerah tersebut
"Data hingga 9 Februari 2022, capaian vaksinasi dosis kedua di Sumut secara keseluruhan sudah 58,84 persen," kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr Nora Violita Nasution.
Nora menyebutkan, terdapat lima daerah dengan capaian tertinggi untuk vaksinasi COVID-19 dosis kedua dari total 33 kabupaten dan kota yang ada di Sumut.
Adalah Samosir dengan capaian 91,51 persen, Humbang Hasundutan 91,36 persen, Pakpak Bharat 88,60 persen, Sibolga 87,56 persen dan Tapanuli Utara 86,82 persen.
Berita Terkait
-
Cegah Politik Uang, Relawan Bobby-Surya Patroli Semua TPS di Sumut
-
Yasonna Laoly Ngaku Kekurangan Dana Saksi Edy-Hasan, Sebut Akan Gadai Kantor DPD PDIP
-
Rektor USU Dilaporkan Tim Edy-Hasan ke Bawaslu, Diduga Atur Kemenangan Bobby-Surya di Pilgub Sumut 2024
-
Hasto Sebut Partai Coklat Masif Bergerak di Pilgub Sumut: Kami Sangat Khawatir dengan Pak Edy Rahmayadi
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Ibu di Medan Polisikan Anak Kandung karena Sering Diancam Parang, Pelaku Ditangkap
-
Tim Edy-Hasan Datangi Majelis Wali Amanat USU, Desak Periksa Rektor Muryanto Diduga Cawe-cawe
-
Manfaat Laptop AI Tipis ASUS Zenbook S 14 OLED
-
Longsor Tutupi Badan Jalan Penghubung Desa di Karo, Lalu Lintas Sempat Terhenti
-
Truk Hilang Kendali di Lampu Merah Slipi, Satu Tewas