Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 26 Februari 2022 | 20:11 WIB
Penyerang tim nasional Polandia Robert Lewandowski dikawal ketat tiga pemain Slovakia dalam pertandingan pembuka Grup E Euro 2020 di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, Rusia, Senin (14/6/2021). [Dok.Antara]

SuaraSumut.id - Timnas Polandia menolak bertanding melawan Rusia pada kualifikasi Piala Dunia 2022. Penolakan tersebut merupakan buntut dari invasi Rusia terhadap Ukraina.

Kepala Federasi Sepak Bola Polandia (PZPN) melaporkan bahwa Polandia dan Rusia dijadwalkan berhadapan pada 24 Maret dan pertandingan akan digelar di Moskow. Pemenang dari pertandingan tersebut akan bertemu Swedia atau Republik Ceko.

Namun, karena agresi Rusia ke Ukraina baru-baru ini, Polandia menolak untuk berpartisipasi dalam pertandingan tersebut.

"Tidak ada lagi kata-kata, waktu untuk bertindak! Karena eskalasi agresi Federasi Rusia terhadap Ukraina, tim nasional Polandia tidak berniat untuk memainkan pertandingan play-off melawan Rusia," kata ketua PZPN, Cezary Kulesza di akun Twitter-nya yang dikutip Goal pada Sabtu (26/2/2022).

Baca Juga: Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Digelar di Qatar

"Ini adalah satu-satunya keputusan yang tepat. Kami sedang dalam pembicaraan dengan federasi Swedia dan Republik Ceko untuk memberikan posisi yang sama kepada FIFA."

Striker Polandia Robert Lewandowski mengatakan bahwa dia setuju dengan keputusan yang diambil oleh PZPN untuk menolak bermain melawan Rusia.

"Ini adalah keputusan yang tepat! Saya tidak bisa membayangkan bermain dengan tim nasional Rusia dalam situasi ketika agresi bersenjata di Ukraina berlanjut," tulis bomber Bayern Muenchen itu di akun Twitter-nya.

"Pesepak bola dan penggemar Rusia tidak bertanggung jawab atas ini, tetapi kami tidak bisa berpura-pura tidak terjadi apa-apa."

Lewandowski juga menyuarakan dukungannya untuk orang-orang Ukraina di media sosial.

Baca Juga: Polandia, Swedia, dan Ceko Ogah Mainkan Playoff Piala Dunia 2022 di Rusia

"Segala sesuatu yang indah dalam olahraga bertentangan dengan apa yang dibawa perang. Untuk semua orang yang menghargai kebebasan dan perdamaian, ini adalah waktu solidaritas dengan para korban agresi militer terhadap Ukraina."

Presiden FIFA Gianni Infantino mengakui pada Jumat (25/2) bahwa badan pengatur sepak bola dunia itu akan membahas apa yang harus dilakukan tentang pertandingan kualifikasi Piala Dunia mendatang.

“Kami terus memantau situasinya,” katanya. “Kami akan segera memberikan kabar terbaru tentang kualifikasi Piala Dunia. Kami dapat segera mengambil keputusan yang diperlukan.” (Antara)

Load More