Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 04 Maret 2022 | 19:59 WIB
Ilustrasi media sosial (unsplash).

SuaraSumut.id - Media yang didanai Rusia, RT, akan siaran di Rumble setelah sebelumnya mengalami pemblokiran di platform digital arus utama. Rumble merupakan situs video yang populer di kalangan konservatif Amerika Serikat.

Trump Media and Technology Group, milik mantan Presiden Donald Trump, pada Desember menyataka, Rumble akan menayangkan video dan streaming untuk Truth Social, media sosial baru buatan Trump.

Sejumlah perusahaan teknologi melarang media yang disponsori pemerintah Rusia, diantaranya RT dan Sputnik, di platform mereka untuk mencegah penyebaran propaganda Rusia.

Pemerintah Ukraina meminta sejumlah perusahaan teknologi tersebut untuk melarang konten dari Rusia. Rusia menyebut aksi Ukraina ini sebagai "operasi istimewa".

Baca Juga: Kasus Covid-19 DKI Jakarta Hari Ini Bertambah 3.727 Orang

Meta Platforms Inc menurunkan konten dari media yang berafiliasi dengan pemerintah Rusia di platform Facebook dan Instagram. Kebijakan ini berlaku secara global.

Twitter beberapa waktu lalu juga membatasi akses kedua media tersebut. Sementara Roku, platform streaming, menghapus aplikasi RT dari Roku Channel Store secara global. [Antara]

Load More